[:ID]
SURIAH. (11/06) Ramadhan yang selalu kita nantikan setiap tahun akan segera berakhir, berjuta kebaikan juga telah disebarkan kepada hamba-Nya yang mengharapkan ampunan-Nya. Mulai dari perbanyak bertilawah Qur’an, bersedekah hingga berbagi makanan berbuka puasa. Berjuta kebahagian turut pula menghampiri kepada insan yang selalu
mengharapkan kehadirannya.
Namun, kebahagian Ramadhan tahun ini kurang dirasakan oleh Anak – Anak Suriah di Kota Idlib karena di Ramadhan ini mereka harus berteman
dengan dentuman bomb dan desingan peluru yang dimuntahkan oleh pihak – pihak yang bertikai.
“Ramadhan tahun ini sangat susah mendapatkan makanan, dan begitupun Soqia (sejenis minuman khas ramadhan di Suriah) tahun ini sulit menemukannya” ujar Ahmed (12 th).
Rumah Zakat selaku lembaga kemanusiaan internasional turut ikut membantu membahagiakan duka para pengungsi Suriah terutama anak – anak dengan mendistribusikan 5055
buah roti untuk anak – anak pengungsi Suriah dari kota Ghouta dan Homs yang berada di 11 titik penyaluran di kota Idlib.
“Semoga ikhtiar dari Rumah Zakat diakhir Ramadhan tahun ini untuk Suriah turut membahagiakan kembali kehidupan para pengungsi Suriah dihari – hari berikutnya,” ujar Andri
Murdianto, Crisis Centre Rumah Zakat.
Newsroom
Yadi / Lailatul Istikhomah[:en]SYRIA. (11/06) Ramadan that we always look forward to every year is coming to an end, a million goodness has also been spread to His servants who wish His forgiveness. Starting from reading Qur’an, charity to share food for iftar, million happiness also come to the person who alwaysexpecting his presence.
However, Ramadan happiness this year is less perceived by the Syrian Children in Idlib City because in this Ramadan they should be friends with bomb blasts and bullet whistles being thrown out by the warring parties.
“Ramadan this year is very difficult to get food, and as Soqia (a typical ramadhan drink in Syria) this year is difficult to find it” said Ahmed (12 years).
Rumah Zakat as an international humanitarian agency helped to the happiness of Syrian refugees especially children by distributing 5055 fruit bread for Syrian refugee children from Ghouta and Homs cities in 11 districts of Idlib.
“Hopefully the endeavor from Rumah Zakat at the end of Ramadhan this year for Syria will also rejuvenate the life of Syrian refugees in the next days,” said Andri Murdianto, Crisis Center Rumah Zakat.
Newsroom
Yadi / Lailatul Istikhomah[:]
