Halo insan-insan zakat, Gimana
kabarnya? Semoga sehat-sehat selalu, ya. Kali ini, kita bakal bahas tentang
zakat perdagangan hewan ternak. Apa itu zakat perdagangan hewan ternak? Siapa
yang wajib mengeluarkan zakat perdagangan hewan ternak? Berapa sih jumlahnya?
Yuk, kita bahas satu per satu.
Zakat Perdagangan Hewan Ternak
Zakat perdagangan hewan ternak adalah zakat yang dikeluarkan
dari hasil perdagangan hewan ternak. Zakat perdagangan hewan ternak termasuk
dalam kategori zakat mal, yaitu zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki
oleh seseorang. Hukum zakat perdagangan hewan ternak adalah
wajib.
Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah
ayat 267:
وَءَاتُوا الزَّكَاةَ
Artinya:
Dan tunaikanlah zakat.
Ayat tersebut
menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menunaikan zakat,
termasuk zakat perdagangan hewan ternak.
Syarat Zakat Perdagangan Hewan Ternak
Ada beberapa syarat zakat perdagangan hewan ternak diantaranya
nisab zakat perdagangan hewan ternak adalah sebesar 85 gram emas atau setara
dengan Rp8.500.000,-. Jika nilai hasil perdagangan hewan ternak kurang dari
nisab, maka tidak wajib zakat. Kemudian, kadar zakat perdagangan hewan ternak adalah sebesar
2,5% dari hasil perdagangan hewan ternak setelah dipotong biaya produksi.
Objek Zakat Perdagangan Hewan Ternak
Objek zakat perdagangan hewan ternak adalah hewan ternak yang
memenuhi syarat berikut. Hewan ternak yang wajib dizakati adalah hewan ternak
yang diperdagangkan, baik hewan ternak yang diternak sendiri maupun hewan
ternak yang dibeli dari orang lain.
Kemudian, hewan ternak yang wajib dizakati adalah hewan ternak
yang memenuhi nisab, yaitu sebesar 85 gram emas atau setara dengan
Rp8.500.000,-. Sedangkan, waktu pembayaran zakat perdagangan hewan ternak
adalah pada saat harta tersebut telah mencapai nisab dan haul.
Zakat perdagangan hewan ternak dapat mendorong peternak untuk
menjaga kelestarian lingkungan. Peternak yang mengeluarkan zakat perdagangan
hewan ternak akan lebih termotivasi untuk menjaga kualitas hasil ternaknya. Hal
ini dapat berdampak positif pada kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal zakat
perdagangan hewan ternak. Dengan mengenal zakat perdagangan hewan ternak, kita
dapat menunaikan kewajiban kita sebagai seorang muslim dan membantu sesama. Yuk, ikuti informasi zakat lainnya bersama kami di Rumah Zakat.