Kehidupan manusia adalah perjalanan yang penuh dengan
berbagai tahapan yang diatur dengan hikmah oleh Allah Swt. Setiap fase memiliki
makna dan tujuan yang penting bagi perkembangan spiritual dan kemanusiaan
seseorang.
Imam Ibnu Katsir, menjelaskan mengenai tahapan kehidupan
manusia berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan hadis Rasulullah saw. Beliau
menjelaskan bahwa kehidupan manusia terbagi dalam beberapa fase yang
masing-masing memiliki perannya sendiri dalam mencapai tujuan akhir, yaitu mendekatkan
diri kepada Allah Swt.
Berikut tahapan kehidupan manusia seperti yang dijelaskan
oleh Imam Ibnu Katsir:
1. Penciptaan dan Kelahiran
Tahapan pertama dalam kehidupan manusia dimulai dengan
penciptaan dan kelahiran. Ini adalah saat di mana manusia pertama kali hadir di
dunia ini sebagai makhluk yang lemah dan rentan. Imam Ibnu Katsir mengutip
firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an:
“Dan sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.”
(Q.S. Al-Mu’minun: 12).
Pada tahapan ini, setiap manusia dilahirkan dalam keadaan
fitrah, dengan potensi untuk mencapai kesempurnaan spiritual melalui perjalanan
hidupnya.
2. Masa Kanak-kanak dan Pendidikan
Tahapan selanjutnya adalah masa kanak-kanak dan pendidikan.
Ini adalah periode di mana manusia tumbuh dan berkembang secara fisik,
emosional, dan intelektual.
Imam Ibnu Katsir menekankan pentingnya pendidikan dan
perhatian orang tua dalam membimbing anak-anak mereka ke jalan yang benar.
Beliau juga menyoroti bahwa masa ini merupakan kesempatan untuk menanamkan
nilai-nilai moral dan agama yang kuat.
Baca Juga: Hikmah Kemudahan dan Kesulitan dalam Hidup
3. Masa Remaja dan Dewasa
Setelah melewati masa kanak-kanak, manusia memasuki fase
remaja dan dewasa. Inilah saat di mana tanggung jawab individu semakin
bertambah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Imam Ibnu Katsir mengingatkan bahwa pada tahapan ini,
manusia harus mulai menetapkan prinsip-prinsip kehidupan yang didasarkan pada
ajaran Islam, serta mengembangkan akhlak yang mulia dan ketakwaan kepada Allah
Swt.
4. Pernikahan dan Pembentukan Keluarga
Salah satu tahapan penting dalam kehidupan manusia menurut
Imam Ibnu Katsir adalah pernikahan dan pembentukan keluarga. Ini adalah langkah
untuk menyempurnakan separuh agama dan menunaikan fitrah sebagai makhluk
sosial.
Beliau menyarankan agar setiap individu memilih pasangan
hidup yang salih, yang dapat saling mendukung dalam mencapai tujuan akhir
kehidupan, yaitu rida Allah Swt.
5. Usia Tua dan Kematian
Akhir dari rentang kehidupan adalah usia tua dan kematian.
Imam Ibnu Katsir mengingatkan bahwa usia tua adalah saat di mana manusia
seharusnya semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt., meningkatkan ibadah, dan
memperbanyak amal saleh. Kematian dipandang sebagai pintu menuju kehidupan
akhirat, di mana manusia akan dihisab atas segala amal perbuatannya di dunia.
Dengan memahami dan menjalani setiap tahapan kehidupan ini
dengan penuh kesadaran akan tujuannya, manusia diharapkan dapat mencapai
kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.
Baca Juga: Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Ujian Hidup
Imam Ibnu Katsir menegaskan bahwa kehidupan ini adalah ujian
dari Allah Swt., dan setiap individu bertanggung jawab untuk menjalani
kehidupannya sesuai dengan petunjuk-Nya.
Imam Ibnu Katsir mengambil banyak pemahaman dari Al-Qur’an
dan hadis dalam karyanya, termasuk dalam tafsir monumentalnya, Tafsir al-Qur’an
al-‘Azim.
Dalam tafsir ini, beliau menjelaskan ayat-ayat Al-Qur’an
serta memberikan interpretasi dan pemahaman yang mendalam mengenai berbagai
aspek kehidupan manusia, termasuk tahapan-tahapan kehidupan seperti yang telah
disebutkan di atas.
Rumah Zakat merupakan lembaga amil zakat nasional (Laznas)
milik masyarakat Indonesia. Sahabat bisa menitipkan zakat, infak, sedekah,
serta donasi kemanusiaan kepada Rumah Zakat dengan klik tautan ini. Zakat,
infak, sedekah, dan donasi kemanusiaan Sahabat akan disalurkan kepada mereka
yang berhak.