Dalam kehidupan, setiap orang pasti memiliki keinginan, harapan, atau kebutuhan yang ingin tercapai. Kadang, kita dihadapkan pada situasi sulit yang membuat hati merasa gelisah.
Dalam Islam, ada satu amalan sunnah yang bisa menjadi jalan untuk memohon pertolongan Allah SWT, yaitu Sholat Hajat.
Ibadah ini merupakan bentuk komunikasi langsung dengan Sang Pencipta, sebagai wujud keyakinan bahwa hanya kepada-Nya segala urusan bergantung. Yuk, pahami lebih dalam tentang sholat hajat!
Pengertian Sholat Hajat
Sholat Hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang memiliki suatu hajat atau keinginan yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT.
Kata “hajat” sendiri berarti kebutuhan atau permohonan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Sholat ini menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan harapan bahwa doa yang dipanjatkan akan mendapatkan jawaban terbaik dari-Nya.
Banyak yang merasa lebih tenang setelah melaksanakan Sholat Hajat, karena sejatinya ibadah ini bukan sekadar permintaan, tetapi juga bentuk ketundukan dan tawakal kepada Allah SWT.
Keutamaan Sholat Hajat
Sholat Hajat memiliki beberapa keutamaan yang sangat berharga, di antaranya:
1. Dikabulkannya Permohonan
Salah satu keutamaan utama dari sholat ini adalah sebagai wasilah agar doa dan harapan seseorang bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang memiliki hajat kepada Allah atau kepada seseorang dari anak Adam, maka hendaknya ia berwudhu dengan sempurna, lalu sholat dua rakaat, kemudian memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi, lalu berdoa…” (HR. Tirmidzi)
2. Mendapatkan Rahmat dan Kemudahan
Bagi yang sedang mengalami kesulitan, sholat ini bisa menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pertolongan dan rahmat Allah SWT.
Banyak yang merasakan ketenangan dan solusi atas masalahnya setelah melaksanakan ibadah ini.
3. Meningkatkan Keimanan
Sholat Hajat juga membantu seseorang untuk lebih yakin kepada Allah SWT. Ibadah ini mengajarkan ketergantungan penuh kepada-Nya dan memperkuat keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin-Nya.
4. Dikerjakan di Waktu Mustajab
Salah satu waktu terbaik untuk melaksanakan Sholat Hajat adalah di sepertiga malam terakhir. Di waktu ini, doa-doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
Baca Juga : Hindari! 5 Kesalahan Sholat yang Seringkali Tidak Disadari
Tata Cara Sholat Hajat
Tata cara pelaksanaan Sholat Hajat sebenarnya cukup sederhana, mirip dengan sholat sunnah lainnya. Berikut langkah-langkahnya:
- Niat Dalam hati berniat untuk melaksanakan Sholat Hajat, bisa juga dengan melafalkan:
Ushalli sunnatal-haajati rak‘ataini lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul Ihram dengan mengangkat tangan dan mengucapkan takbir.
- Membaca doa iftitah sebelum melanjutkan ke bacaan Al-Fatihah.
- Membaca surat Al-Fatihah sebagai rukun sholat.
- Membaca Surah Pendek Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
- Melakukan rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud sebagaimana dalam sholat wajib.
- Rakaat Kedua, melakukan gerakan yang sama seperti rakaat pertama.
- Setelah menyelesaikan dua rakaat, membaca tasyahud akhir.
- Salam, mengucapkan salam ke kanan dan kiri untuk mengakhiri sholat.
Sholat Hajat bisa dilakukan dengan jumlah rakaat antara 2 hingga 12 rakaat, tergantung pada kebutuhan.
Sebaiknya, setelah sholat, seseorang memperbanyak doa dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Jadi, sholat Hajat adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan.
Selain menjadi sarana untuk memohon kepada Allah SWT, ibadah ini juga bisa menjadi jalan untuk mendapatkan ketenangan dan meningkatkan ketakwaan.
Dengan menjalankannya, seseorang bisa lebih yakin bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.
