BANDUNG. Keripik basreng merupakan makanan lokal yang cukup renyah dan sangat diminati di Kota Bandung. Sebenarnya Siti Nuraeni sudah cukup lama menekuni bisnis ini, namun usaha yang digulirkannya sering maju mundur, karena manajemen yang kurang baik dalam pengelolaan usahanya, akhir nya Siti pun bergabung mejadi warga binaan RZ untuk meningkatkan usahanya.
Masalah keluarganya pun dihadapi dalam membesarkan bisnisnya karena dia bertugas dalam membesarkan ke -2 anaknya yang masih kecil-kecil ditambah dia pun harus mengantar sekolah anak-anaknya, dan ke warung-warung. Namun masalah ini menjadi tantangan tersendiri baginya dalam memproduksi agar tugas nya sebagai ibu rumah tangga tidak terganggu.
“Untuk saat ini usaha saya sudah mulai kondusif dan stabil bahkan sudah bisa menambah kapasitas produksi,” ucap Siti Nuraeni. Siti pun menambahkan usahanya ia kelola di Jl. Babakan Baru Rt.05 Rw.16 Kel. Sukapada Cibeunying Kidul dengan harga Rp3500 dan dipasarkan di warung-warung tempat ia tinggal.***
Newsroom/ICD Cibeunying Kidul
Bandung
BANDUNG. Fried meatball chip is one of Bandung’s typical snacks. Siti Nuraeni has produced and sold this product since 6 years ago. However, her business developed fluctuating because she did not apply good business management system.
Her business starts to develop well and significantly when she met Suryadi, a Micro Business Officer of RZ, two years ago. Suryadi was assigned to mentor and train her on business development and marketing technique.
Recently, her product is increasingly recognized by the public and it can be found in several shops and traditional market around her place.
“Now I’m sure that my business is going to develop conducive and stable. You can find it easily here and it only cost 3.500 rupiah per package,” Nuraeni said. ***
Newsroom/ICD Cibeunying Kidul
Bandung
