PROBOLINGGO. Pelaksanaan Superqurban 1435 H pada momen Idul Adha 2014 ini tidak terlepas dari sosok dokter hewan ternak di lokasi kandang pemeliharaan ternak Superqurban di Probolinggo.
Sehingga hewan-hewan tersebut telah layak dan siap untuk disembelih di Hari Raya Idul Adha, sebagai binatang untuk dikorbankan yang telah dipesan oleh donatur RZ maupun korporat-korporat yang bermitra dengan RZ. Selain itu setelah disembelih ternak-ternak ini juga sebagai bahan baku untuk pembuatan kornet Superqurban.
Sosok pemantau kesehatan ternak ini biasa disapa drh Haryo yang telah berusia 51 tahun. Ternyata dia adalah seorang dokter hewan yang ramah, teliti dan tekun pekerja keras dalam menggeluti profesinya. Ketika ditemui di tempatnya bekerja, di Desa Sepuh Gembol, Wonomerto, Probolinggo, Jumat, (5/10), ia sangat antusias menuturkan kisah-kisahnya dalam bekerja.
Berikut petikan kisahnya:
Saya sudah tahun ke-4 bekerja untuk kegiatan Superqurban bekerjasama dengan RZ di tempat ini, saya sangat senang bekerja di sini karena beberapa sebab, yang pertama: Sumber Daya Manusianya masih muda-muda di lokasi peternakan ini sehingga membikin saya tidak terasa bahwa usia saya sudah lima puluh satu tahunan. Yang kedua: domba-domba yang dipelihara disini terpilih. Sehingga memudahkan kita dalam memantau kesehatan hewan. Jumlah domba di sini 9500.
O iya kalau tahapan pemeriksaan kesehatan. Tentu ada perlakuan untuk hewan diperiksa kesehatannya, jika telah layak maka masuk ke kandang produksi. Kandang-kandang di sini dibedakan ada kandang untuk betina, yang bunting ataupun yang baru melahirkan. Pembedaan ini atas jenis kelamin, maupun jenis kambing dan dombanya. Selain itu atas beratnya kambing maupun dombanya ada yang sekian kilo, itu kita lakukan untuk memudahkan pemantauan.
Untuk pemeriksaan hewan setiap hari keliling kandang, dari pagi tiap kambing/domba ketika diberi makan akan terlihat kambing itu sehat atau tidak. Jika hewan itu dikasih makan dan responya baik berarti hewan itu sehat. Ada juga domba yang dikasih makan tapi responnya tidak baik berarti hewan itu sedang sakit. Kambing yang sakit ini lalu kita sisihkan dan dibawa ke tempat isolasi diberi pakan berbeda dan diberi obatnya sampai dia pulih kembali dan dikembalikan ke tempat asal. Penyakit yang dialami kambing biasanya kembung. Pemantuan kesehatan selama 24 jam sehari dengan pekerja yang mengelola pemeriksaan di shift jam kerjanya.
Pakan hewan di sini ada juga rumusan formulasi pakan tertentu, di dekat pintu masuk kandang, di situ ada satu unit pembuatan makanan ternak dengan menu ataupun ransum tertentu agar sehat. Adanya makanan yang sesuai ini menjadikan hewan-hewan ini menjadi lebih sehat dan perkembangnnya lebih cepat.
Untuk Superqurban ada standar tipe-tipe tertentu dipenuhi untuk pemotongannya sehingga sesuai dengan standar yang diinginkan misal tipe A, Tipe B, dan Tipe C, jika tipe A berdasarkan ukuran berat badan tentu pemotongannya disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang disyaratkan Superqurban.***
Newsroom/Indriyatna Sugiyarta
Probolinggo