Pernikahan adalah salah satu momen terpenting dalam kehidupan seorang muslim. Dalam Islam, menikah bukan hanya tentang bersatu dalam ikatan suami-istri, tetapi juga tentang membangun keluarga yang penuh berkah dan harmonis.
Menikah juga merupakan ibadah dan sunah Nabi Muhammad saw. Allah Swt. telah menciptakan segalanya secara berpasang-pasangan, termasuk manusia. Oleh karena itu, menikah merupakan anjuran tersendiri dalam Islam.
Dalam surah An-Nur ayat 32 Allah Swt. berfirman, “Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Mengenal Calon Pasangan Sebelum Menikah
Untuk itu, penting bagi untuk benar-benar mengenal calon pasangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Berikut adalah 7 hal yang perlu diketahui tentang calon pasangan sebelum menikah. Apa sajakah itu? Ini dia!
1.Kualitas Keimanan dan Agama
Memahami tingkat keimanan calon pasangan adalah langkah pertama yang krusial. Dalam Islam, agama menjadi fondasi utama dalam sebuah rumah tangga. Pastikan calon pasanganmu memiliki pemahaman dan praktik agama yang baik, serta memiliki visi yang sama mengenai kehidupan beragama dan tanggung jawab sebagai seorang muslim.
2. Nilai dan Tujuan Hidup
Selain keimanan, penting untuk mengetahui nilai-nilai dan tujuan hidup calon pasangan. Diskusikan visi hidup jangka panjang, tujuan dalam karier, dan pandangan mengenai pendidikan anak. Kesesuaian dalam hal ini akan membantu menghindari konflik di masa depan dan memastikan kalian berada pada jalur yang sama.
Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Menikah di Bulan Muharam?
3. Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental calon pasangan juga merupakan faktor penting. Pastikan untuk membahas kondisi kesehatan yang relevan, baik secara fisik maupun mental. Memiliki pasangan yang sehat secara fisik dan mental akan mendukung kebahagiaan dan keberlangsungan pernikahan.
4. Kecocokan Keluarga dan Latar Belakang
Menilai latar belakang keluarga calon pasangan dapat memberikan gambaran mengenai pola asuh dan nilai-nilai yang mereka anut. Hal ini penting karena biasanya nilai-nilai keluarga akan mempengaruhi perilaku dan pandangan pasangan dalam rumah tangga nanti.
5. Kemampuan Komunikasi dan Penyelesaian Masalah
Kemampuan berkomunikasi dan menyelesaikan masalah adalah kunci utama dalam pernikahan yang harmonis. Amati bagaimana calon pasanganmu berkomunikasi dan menangani konflik. Kemampuan ini akan mempengaruhi bagaimana kalian berdua menghadapi tantangan dan masalah dalam kehidupan rumah tangga.
6. Kecocokan dalam Hal Kewajiban dan Tanggung Jawab
Diskusikan peran dan tanggung jawab dalam rumah tangga. Pastikan kalian berdua memiliki pandangan yang sama tentang kewajiban masing-masing, baik dalam hal pekerjaan, pengelolaan keuangan, maupun tanggung jawab terhadap anak dan keluarga besar.
7. Gaya Hidup dan Kebiasaan Sehari-hari
Terakhir, penting untuk memahami gaya hidup dan kebiasaan calon pasangan. Apakah gaya hidup mereka sesuai dengan harapanmu dan apakah kebiasaan mereka mendukung kesejahteraan bersama? Perbedaan dalam hal ini bisa menjadi sumber ketegangan jika tidak dibicarakan secara terbuka.
Memahami dan mengenal calon pasangan dengan baik sebelum menikah akan membantu kalian membangun rumah tangga yang bahagia dan penuh berkah. Dalam Islam, pernikahan adalah ibadah yang membutuhkan persiapan dan komitmen.
Semoga dengan pengetahuan ini, kalian dapat membuat keputusan yang bijaksana dan memulai kehidupan baru dengan penuh keyakinan dan kedamaian.
Rumah Zakat mengajak Sahabat untuk melakukan infak setiap hari sebagai kebiasaan baik. Sahabat bisa berinfak melalui infak.id dari Rumah Zakat lho. Yuk dicoba!
