MENGENAL BAGIAN-BAGIAN KA’BAH YANG HARUS DIKETAHUI

oleh | Mar 8, 2024 | Inspirasi

Sahabat, Ka’bah merupakan sebuah
simbol suci bagi umat Islam. Ka’bah juga merupakan kiblat salat
setiap muslim di seluruh penjuru dunia. Ka’bah pun telah diberkahi oleh Allah
Swt.

“Sesungguhnya
rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah
yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”
(Q.S. Ali Imran: 96).

Bagian-Bagian pada Ka’bah

Ka’Bah dibangun dengan bahan dasar
batu. Bangunan yang megah ini memancarkan aura keagungan dan ketakjuban bagi
yang melihatnya. Namun, keistimewaan Ka’bah tidak hanya terletak pada
penampilannya yang megah saja, tetapi juga dalam signifikansi religiusnya yang
mendalam.

Dalam agama Islam, Ka’bah memegang
peran penting sebagai pusat ibadah dan simbol kesatuan umat Islam. Untuk memahami
lebih dalam tentang keagungan Ka’bah, mari kita eksplorasi beberapa bagian
penting yang perlu diketahui oleh setiap umat Islam.

Baca Juga: Anjuran Ketika Masuk Makkah dan Masjidil Haram

1. Hajar
Aswad (Batu Hitam)

Salah satu bagian paling terkenal
dari Ka’bah adalah Hajar Aswad. Hajar Aswad sendiri merupakan sebuah batu hitam
yang terletak di salah satu sudut Ka’bah. Menurut keyakinan Islam, batu ini
turun dari surga.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr
bin Ash r.a., ia berkata, “Aku
mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim merupakan
dua batu yakut yang menjadi bagian dari batu yakut surga. Jika saja Allah tidak
menghapus cahayanya, maka kedua batu itu akan menerangi Timur dan Barat.”
(H.R. At-Tirmidzi, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban).

2. Multazam

Multazam adalah tempat di antara
Hajar Aswad dan pintu Ka’bah yang diyakini sebagai tempat yang paling mustajab
untuk berdoa.

Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah
saw. pernah bersabda, “Antara Rukun Aswad
(sudut tempat terdapatnya Hajar Aswad) dan pintu Ka’bah disebut Multazam. Tidak
ada orang yang minta sesuatu di Multazam melainkan Allah mengabulkan permintaan
itu.” (H.R. Al Baihaqi).

3. Babut
Taubah (Pintu Taubat)

Pintu Taubat merupakan pintu masuk
ke dalam Ka’bah yang terletak di sisi utara bangunan. Pintu ini memiliki makna
simbolis sebagai tempat untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah Swt.

Bagi umat Islam, memasuki pintu ini
adalah tanda kesungguhan dalam memperbaiki diri dan memperbaiki hubungan dengan
Sang Pencipta.

Baca Juga: Ini Dia Tempat Mustajab Doa di Mekah dan Madinah

4. Maqam
Ibrahim

Maqam Ibrahim adalah tempat di mana
Nabi Ibrahim a.s. berdiri ketika membangun Ka’bah bersama putranya Ismail a.s.

Setelah menyelesaikan pembangunan,
Nabi Ibrahim a.s. pun meninggalkan jejak kakinya yang terpahat di batu ini.
Maqam ini dianggap sebagai tanda kebesaran dan keberkahan dari Allah Swt.

5. Hatim

Hatim adalah area setengah
lingkaran yang berada di sebelah Ka’bah dan ditandai dengan dinding yang
rendah. Meskipun tidak termasuk dalam bangunan utama Ka’bah, Hatim dianggap
sebagai bagian yang penting dan dihormati dari Masjidil Haram. Di dalam Hatim,
umat Islam sering berdoa dan memohon kepada Allah Swt.

Demikianlah Sahabat, keistimewaan
Ka’bah sebagai pusat ibadah dan simbol kesatuan umat Islam tidak hanya
tercermin dalam penampilannya yang megah, tetapi juga dalam setiap bagian yang
mengandung makna spiritual yang dalam.

Memahami bagian-bagian penting dari
Ka’bah membantu umat Islam untuk lebih menghargai dan memperdalam hubungan
mereka dengan Allah Swt. dalam setiap ibadah yang mereka lakukan.

Dengan penuh kekhusyukan dan rasa
hormat, umat Islam terus mengarahkan hati dan pandangan mereka ke arah Ka’bah
sebagai simbol kesatuan dan keagungan agama Islam.

Oleh karena itu Ka’bah tidak hanya
merupakan bangunan fisik yang megah, tetapi juga merupakan pusat spiritual bagi
umat Islam di seluruh dunia. Setiap bagian dari Ka’bah mengandung nilai-nilai
keagamaan yang mendalam, mengingatkan umat Islam akan kebesaran Allah Swt. dan
menginspirasi mereka untuk menjaga hubungan yang erat dengan-Nya.

Baca Juga: Kisah Hijrahnya Nabi Muhammad saw. dari Mekah ke Madinah

Semoga keistimewaan Ka’bah selalu
menginspirasi umat Islam untuk memperkuat iman, meningkatkan ibadah, dan
menyatukan hati dalam cinta kepada Sang Pencipta. Aamiin.

Rumah Zakat adalah lembaga amil
zakat nasional milik masyarakat Indonesia yang telah diakui oleh pemerintah
Indonesia. Sahabat bisa menitipkan zakat, infak, dan sedekah melalui Rumah
Zakat
dengan mengikuti tautan ini.

Zakat, infak, dan sedekah Sahabat
akan Rumah Zakat salurkan kepada mereka yang membutuhkan. Mari tebarkan
#ManfaatHebat kepada sesama bersama Rumah Zakat!

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0