SURABAYA. Bukan main kagetnya Minah kala mengetahui bahwa ia sedang tidak mengandung. Pasalnya sudah delapan bulan ini, dia merasa tengah mengandung seorang anak. Tak hanya Minah yang kaget, enam pasien lainnya pun mengalami hal serupa. Mai Halimah, yang telah terlambat datang bulan selama 4 bulan terakhir ternyata juga dinyatakan tidak hamil setelah melakukan USG.
“Saya pikir sudah ada isinya, kok ternyata kosong,” ujar Mai setelah diperiksa.
Kenyataan itu terungkap dalam aksi pengobatan di Balai Kelurahan Perak Utara Jln Jakarta Timur. Dalam aksi tersebut, tim Siaga Sehat berhasil menangani 140 pasien umum dan 45 ibu hamil. Jumlah pasien ibu hamil ini jauh lebih banyak dibanding aksi-aksi sebelumnya. Sayangnya menurut hasil pemeriksaan USG, tujuh diantaranya ditemukan tidak mengandung janin.
“Tidak ada penyakit khusus, namun penyebabnya berbeda-beda. Ada kasus abortus (keguguran), amenorea(terlambat datang bulan), respon tubuh pasca operasi tumor kandungan sehingga menampakkan kondisi tubuh seperti hamil padahal tidak,” papar dr Haris SpOg, dokter yang bertugas dalam aksi Siaga Sehat.
Beberapa ibu yang terlambat datang bulan, secara emosional dan fisik merasa mengalami kehamilan padahal tidak demikian. Apalagi dengan kultur setempat yang masih mempercayakan pemeriksaan melalui dukun beranak dan kebiasaan memiliki banyak anak.***
Newsroom/Farah Dwi Hasnitha
Regional Jawa Timur
