Pernahkah mendengar orang bersumpah? Persoalan sumpah ini rupanya tidak boleh dianggap main-main belaka. Seperti yang dilansir dari buku Fiqih Sunah karya Sayyid Sabiq, sumpah atau dalam Bahasa Arab disebut sebagai Al-Aiman ini secara istilah merupakan akad yang digunakan seseorang untuk menguatkan pernyataan bahwa dirinya benar-benar akan melaksanakan atau meninggalkan sesuatu.
Oleh karena itu, sumpah dikatakan sah dan berlaku jika disertai dengan menyebut nama ataupun sifat-sifat Allah Swt. Sehingga jika ada
yang bersumpah dengan nama selain Allah Swt. (misalnya dengan menyebutkan nama Nabi, Ka’bah, wali, nama ayah, nama ibu, atau yang lainnya), maka sumpah itu hukumnya haram dan yang bersumpah mendapatkan dosa karena telah mengagungkan selain Allah Swt.
Baca Juga: Mengapa Islam Mengharamkan Minuman Keras?
Perihal bersumpah dengan selain Allah Swt. ini pernah terjadi di zaman Rasulullah saw. Rasul saw. tak segan akan menegur meskipun yang melakukannya sahabatnya sendiri. Salah satunya seperti sumpahnya Umar r.a. Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah saw. berhasil bertemu dengan Umar bin Khaththab r.a. yang sedang berada dalam sebuah kafilah. Saat itu, Umar r.a. bersumpah demi nama ayahnya. Maka, Rasulullah saw. pun memanggil Umar r.a. dan berkata:
“Ketahuilah bahwa Allah Swt. melarang kalian bersumpah dengan nama ayah kalian. Maka, orang yang bersumpah hendaklah bersumpah demi nama Allah Swt. Kalau tidak, lebih baik diam dan tidak bersumpah.”
Maka, Umar r.a. berkata, “Demi Allah, sejak saat mendengar Rasulullah saw. melarangku, aku tidak pernah bersumpah dengan nama ayahku, baik itu aku sendiri yang bersumpah, ataupun menceritakan sumpah orang lain.”
Baca Juga: Bahaya Percikan Air Kencing
Orang yang bersumpah dengan selain Allah telah menyekutukan-Nya
Ibnu Umar r.a. mendengar seseorang bersumpah, dia berkata, “Tidak, demi Ka’bah.” Maka beliau berkata kepada orang tersebut, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang yang bersumpah dengan selain Allah Swt. berarti telah menyekutukan-Nya.’”
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. beliau berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang yang bersumpah dengan mengatakan, ‘Demi Latta … Demi ‘Uzza …’ maka dia harus mengucapkan syahadat, ‘Tiada tuhan selain Allah.’ Dan orang yang berkata kepada temannya, ‘Ayo aku lawan kamu berjudi,’maka hendaknya mengeluarkan sedekah.’”
Allah Swt. bersumpah dengan makhluk-Nya
Orang-orang Arab sangat memperhatikan perkataan yang diawali dengan kata sumpah. Apa yang disampaikan dengan sumpah, maka akan diperhatikan dengan baik. Karena kebiasaan itulah maka di dalam Al-Qur’an banyak sekali mengandung sumpah-sumpah.
Baca Juga: Larangan Mengganggu Tetangga
Misalnya, “Demi Al-Qur’an yang sangat mulia.” (Q.S. Qaf: 1) atau “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari.” (Q.S. Asy-Syams: 1), dan lain-lain.
Tujuan Allah Swt. bersumpah dengan makhluk-Nya yakni untuk menerangkan bahwa ciptaan-ciptaan-Nya itu tidak akan kekal, yang semuanya diciptakan oleh Sang Maha Pencipta yang mengatur segalanya, dan tugas seorang hamba adalah bersyukur serta mengagungkan Sang Pencipta.
Sahabat, yuk tetap peduli dengan Palestina! Sahabat bisa klik tautan ini untuk tetap menebarkan #ManfaatHebat untuk Palestina bersama Rumah Zakat.