MENGAPA SYAWAL IDENTIK DENGAN PERNIKAHAN?

oleh | Apr 23, 2024 | Inspirasi

Syawal, bulan yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi umat
Islam di seluruh dunia. Bulan Syawal seringkali diidentikkan dengan momen-momen istimewa,
salah satunya adalah pernikahan. Mengapa begitu? Ustaz Abdul Somad, seorang
ulama terkemuka, memberikan wawasan yang menarik tentang hubungan antara Syawal
dan pernikahan dalam perspektif Islam.

Kaitan Syawal dengan
Pernikahan

Menurut Ustaz Abdul Somad, bulan Syawal bukanlah sembarang
bulan. Ia merupakan bulan penuh berkat yang di dalamnya terdapat perayaan
Idulfitri, momen dimana umat Islam merayakan keberhasilan mereka menjalani ibadah
puasa selama sebulan penuh. Kebahagiaan yang dirasakan pada bulan ini menjadi
momentum yang tepat bagi banyak pasangan untuk mengikat janji suci pernikahan.

Pernikahan dalam Islam bukanlah sekadar ikatan materiil
antara dua individu, namun lebih dari itu, pernikahan merupakan ibadah yang
sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda:

“Nikahlah dengan
wanita yang penyayang dan yang melahirkan anak banyak, karena Aku akan
berbangga dengan jumlah kamu di hadapan umat-umat pada hari kiamat.” (H.R.
Ahmad dan Ibnu Majah).

Baca Juga: 5 Amalan Menuju Pernikahan

Makna Mendalam dalam
Pernikahan di Bulan Syawal

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa pernikahan pada bulan
Syawal memiliki makna yang mendalam dalam konteks ibadah. Dengan menikah di
bulan yang penuh berkat ini, pasangan muslim dapat memulai kehidupan baru
mereka dengan penuh rahmat dan berkah dari Allah Swt.

Tak hanya itu, momen pernikahan yang dilakukan dalam suasana
Idulfitri juga menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan keluarga dan
mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam.

Pernikahan pada bulan Syawal juga bisa menjadi bentuk syukur
atas nikmat yang diberikan Allah Swt. kepada pasangan yang telah
dipertemukan-Nya. Pasangan yang menikah di bulan Syawal diharapkan dapat
menjalani kehidupan berumah tangga yang penuh dengan keberkahan, kesabaran, dan
kasih sayang.

Hal tersebut pun terinspirasi dari kisah pernikahan Rasulullah saw. dan Siti Aisyah r.a. yang terjadi di bulan Syawal. Sehingga menikah di bulan Syawal menjadi sunah tersendiri bagi mereka yang hendak menggenapkan separuh agama. Tak hanya Siti Aisyah r.a., Rasulullah saw. pun menikahi Ummu Salamah r.a. di bulan Syawal.

Dalam sebuah hadis dari Siti Aisyah r.a., “Rasulullah saw. menikahiku di bulan Syawal dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah saw. yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah r.a. dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.” (H.R. Muslim).

Sebuah hadis pun menyatakan, “Sesungguhnya Nabi saw. menikahi Ummu Salamah r.a. pada bulan Syawal dan mulai membina rumah tangga juga pada bulan Syawal.” (H.R. Ibnu Majah).

Kesimpulan

Dengan demikian, pernikahan yang dilangsungkan pada bulan
Syawal bukanlah semata-mata mengikuti tren atau kebiasaan budaya, akan tetapi
lebih merupakan manifestasi dari kesadaran akan keberkahan bulan tersebut dalam
menata kehidupan rumah tangga sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah saw. pun menganjurkan umatnya untuk menikah di bulan ini seperti halnya yang dilakukan oleh Rasul saw. pada masa terdahulu.

Itulah mengapa Syawal identik dengan pernikahan, karena di
situlah keberkahan dan kebahagiaan sejati dapat diraih oleh pasangan yang
menjalani ikatan suci tersebut. Wallohu’alam
bishawab.

Baca Juga: 5 Makna Penting yang Kamu Pelajari dari Pernikahan

Sahabat, di luar sana banyak pasangan suami istri yang baru
bisa menikah secara agama tetapi belum mampu menikah secara negara.
Keterbatasan biaya yang membuat mereka akhirnya mengurungkan diri untuk
mencatatkan pernikahan mereka ke Kantor Urusan Agama (KUA).

Melalui program sedekah untuk kaum dhuafa dari Rumah Zakat,
diharapkan bisa memberikan kebahagiaan bagi pasangan dhuafa untuk mencatatkan
pernikahan mereka secara negara. Mudah-mudahan kelak tercipta rumah tangga yang
harmonis dan berbahagia. Klik di sini untuk ikut bersedekah. 

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0