Anak-anak adalah peniru yang ulung. Mereka akan meniru
perilaku orang-orang di sekitarnya. Termasuk mereka pun akan meniru apa yang
mereka dengar dan apa yang mereka lihat. Anak-anak masih mencari role model dalam kehidupan mereka untuk
ditiru dan dicontoh.
Karena anak-anak ibarat spons yang bisa menyerap informasi
apapun, maka berhati-hatilah dengan anak-anak. Jangan berperilaku dan berkata-kata
yang buruk di depan mereka. Berikan tontonan yang baik dan perdengarkan
kisah-kisah inspiratif yang membangun akhlak dan kepribadiannya. Aygar kelak
anak-anak mendapatkan contoh yang baik.
Anak-anak yang masih kecil memang masih belum bisa
membedakan sesuatu yang baik dan buruk. Oleh karena itu anak-anak meniru apa
saja yang mereka respons. Peran orang dewasa di sekitar mereka adalah
membimbing anak-anak agar bisa menyerap hal-hal yang baik saja. Nah, salah satu
contohnya adalah memperkenalkan sosok Rasulullah saw. kepada mereka.
Baca Juga: Zakat Harta Anak Kecil dan Orang Gila
Kita tahu bahwa Rasulullah saw. adalah sebaik-baik teladan
bagi umat manusia. Allah Swt. bahkan telah menjamin akhlak Rasulullah saw.
dalam surah Al-Ahzab ayat 2 berikut ini:
“Sesungguhnya telah
ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi orang-orang yang
menghendaki Allah dan Hari Akhir.”
Sosok Rasulullah saw. sangatlah ideal untuk dikenalkan
kepada anak-anak melalui berbagai kisah yang bisa diceritakan melalui buku-buku
atau video edukatif. Dengan memperkenalkan sosok Rasulullah saw., maka
anak-anak akan mengenal siapa nabi mereka. Anak-anak pun akan mencintai
Rasulullah saw.
Inilah beberapa alasan mengapa kita harus menanamkan cinta
terhadap Rasulullah saw. kepada anak-anak:
1. Waktu yang tepat untuk membangun
kepribadian manusia
Ya, waktu kanak-kanak adalah masa yang paling tepat dan sangat
penting untuk memperkenalkan sosok Rasulullah saw. dalam kehidupan mereka. Masa
kanak-kanak merupakan awal membangun kepribadian seorang manusia.
Baca Juga: Penyebab Anak Tidak Mau Salat dan Solusinya
Jika kita ingin mendidik generasi yang cinta kepada Allah
Swt. dan Rasul-Nya, maka didiklah semenjak dini. Kenalkan anak-anak kepada
Allah Swt. dan Rasulullah saw. meskipun mereka masih bayi merah. Semakin dini
kita mengenalkan siapa Tuhan dan Rasul mereka, maka semakin mudah membangun
kepribadian mereka sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Lebih mudah mengajarkan sejak kecil
Seperti yang disinggung di awal tulisan, anak-anak itu
ibarat spons yang bisa menyerap apa saja di sekitarnya, begitu pun dengan kisah
Rasulullah saw. Akan lebih mudah membiasakan mencintai dan meneladani Rasulullah
saw. sejak kecil dibanding ketika anak sudah semakin besar.
3. Akan mendapatkan kecintaan Allah Swt dan
diampuni dosa-dosa
Di dalam surah Ali Imran ayat 31 Allah Swt. berfirman, “Katakanlah, jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu.” Dari ayat tersebut bisa kita ambil hikmah bahwa dengan
mengajarkan nilai-nilai keimanan sejak dini, maka akan mengundang kecintaan
Allah swt. sejak dini pula. Ketika sang anak sudah balig, maka ia pun akan
mendapat ampunan dari Allah Swt.
Baca Juga: Bolehkah Anak yang Belum Baligh Berkurban?
4. Anak merupakan amanah
Alasan lainnya mengapa kita harus menanamkan nilai keimanan
(salah satunya terhadap Rasulullah saw.) adalah karena anak adalah amanah.
Kelak orangtua akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Swt. di hari
akhir. Apakah anak diajarkan hal-hal yang baik atau tidak?
5. Menyia-nyiakan pendidikan anak adalah
sebuah kejahatan
Said Abdul ‘Adzim dalam kitabnya yang berjudul Khairul Kalam
mengatakan bahwa jika orangtua meremehkan atau menyia-nyiakan pendidikan yang
bermanfaat pada anak, maka orangtua tersebut seperti tengah melakukan sebuah
kejahatan yang sangat besar kepada anaknya.
Perlu diketahui bahwa rusaknya moral atau akhlak anak-anak yang
sudah besar disebabkan oleh perilaku orangtua yang tidak mendidik anak mereka
dengan baik semenjak kecil. Padahal, mendidik anak ketika mereka masih kecil
jauh lebih mudah dibanding mendidik mereka setelah besar.
Baca Juga: Bolehkah Anak Kecil Menjadi Imam Salat karena Bacaan Salatnya Bagus?
Sahabat, sudahkah berinfak hari ini? Jangan lupa kunjungi
laman infak.id untuk kemudahan infak Sahabat setiap harinya. Unduh pula
aplikasi Rumah Zakat App untuk melacak laporan zakat, infak, dan sedekah yang
telah Sahabat tunaikan. Unduh aplikasi Rumah Zakat App melalui Playstore di tautan
ini. Sementara jika melalui Appstore bisa di tautan ini.