Rasulullah Saw. tak hanya bagus ibadahnya, akan tetapi juga
bagus dalam menjaga pola makannya. Oleh karena itulah Rasulullah Saw. memiliki
fisik yang kuat serta sehat. Karena kebiasaan Rasulullah Saw. itulah banyak
sahabat yang juga mengikuti.
Kala itu Kaisar Romawi mengirimkan bantuan dokter ke
Madinah, rupanya sang dokter jarang menemukan orang-orang yang sakit. Rupanya,
jarangnya yang sakit di kaum Rasulullah Saw. kala itu karena berlandaskan pada
hadits Nabi Saw. berikut ini:
“Kami adalah kaum yang
tidak makan kecuali sudah betul-betul lapar dan apabila makan, kami berhenti
sebelum kekenyangan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: 5 Keutamaan Berkurban
Hal itulah yang membuat takjub sang dokter dari Romawi. Bahwa
ternyata muslim yang mengikuti sunah-sunah makan Rasulullah Saw. akan memiliki
tubuh yang sehat dan jarang terjangkiti penyakit.
Lantas, bagaimanakah cara makan Rasulullah Saw. yang sehat
itu? Seperti yang dirangkum dari buku Amazing Islam karya Queensa Hawa, Prof.
Dr. Musthofa Rimadhan memberikan beberapa gambaran cara makan Rasulullah Saw.
berdasarkan hadits-hadits yang terpercaya. Berikut gambarannya!
1. Di pagi hari, Rasulullah Saw. membuka menu sarapannya
dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu. Madu ini di dalam Al-Qur’an
dikenal juga sebagai obat (syifaaa). Manfaat
madu pun rupanya luar biasa. Madu bisa mengaktifkan kerja usus, menyembuhkan
sembelit, dan mengobati peradangan.
2. Setelah itu, di waktu duha Rasulullah Saw.
kemudian mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ yang sudah matang. Manfaat dari
kurma ini adalah bisa mentralisir racun. Seperti halnya Rasulullah Saw. yang
bisa menetralisir racun dari makanan wanita Yahudi yang meracuninya. Hal itu
karena Rasulullah Saw. mengonsumsi kurma setiap hari dengan rutin.
3. Kemudian saat makan siang, Rasulullah Saw.
memakan makanan pokok berupa roti yang dicampur dengan cuka dan minyak zaitun. Manfaat
mengonsumsi makanan ini adalah bisa melancarkan pencernaan, menghancurkan
kolesterol, dan menjaga suhu tubuh ketika musim dingin.
4. Berdasarkan beberapa riwayat hadits, Saat makan
malam, Rasulullah Saw. mengonsumsi sana
al makki yang identik dengan sayur-sayuran. Manfaat sayuran ini adalah
untuk menjaga imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.
5. Rasulullah Saw. pun tidak langsung tidur setelah
makan. Beliau biasanya beraktivitas terlebih dahulu agar makanan cepat masuk ke
dalam lambung dan cepat dicerna. Rasulullah Saw. biasa melakukan salat setelah
makan.
Rasulullah Saw. bersabda, “Cairkan makanan kalian dengan berzikir
kepada Allah Swt. dan salat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah
makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.” (H.R. Abu Nu’aim dari
Aisyah ra.)
6. Meskipun begitu, Rasulullah Saw. tetap menyukai
makanan tertentu. Misalnya seperti tsarid
atau campuran roti dan daging dengan kuah lezat. Hanya saja Rasulullah Saw.
tidak rutin mengonsumsi ini dan tidak menjadi kebiasaan makan Rasulullah Saw.
Baca Juga: Doa dan Zikir Agar Dipermudah Mencari Nafkah
7. Rasulullah Saw. makan dengan tangan kanan dan
tak lupa membaca doa. Beliau pun akan mencampuradukkan lauk dengan nasi
menggunakan tangan kanannya dan menunggunya sebentar. Lalu Rasul pun akan
mencelupkan jari kanan kecilnya ke garam dan menghisap garam itu. Setelahnya Rasulullah
makan lauk dan nasinya.
8. Rasulullah Saw. akan mengunyah makanan sebanyak
40 kali agar makanan benar-benar lumat dan mudah dicerna.
9. Rasulullah
Saw. pun tidak meniup-niup air ketika minum ataupun bernafas ketika minum.