[:ID]
YOGYAKARTA. Budi Mulyono, warga RT 11, RW 3, Patehan ini kesehariannya berjualan burung merpati di Pasar Tanaman Hias dan Hewan Yogyakarta. Dagangan burung merpatinya Ia dapatkan dari pengunjung pasar yang menjual burung merpati kepadanya, atau terkadang beliau ambil dari Pasar Kotagede, Pasar Bantul, Pasar Tlogorejo Jl. Godean, menyesuaikan hari pasaran pasar tersebut. Setiap harinya beliau dapat menjual rata-rata 10 ekor merpati, dengan keuntungan Rp.2.000-Rp.5.000 per ekor.
Beberapa waktu yang lalu, Bapak Budi mendapat sakit yang cukup parah sehingga berhentilah usahanya. Modal semakin menipis dan pemasukan tidak ada.
Beruntung saat ini kondisi beliau membaik, usaha yang ditinggalkannya mulai ditekuninya kembali. Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Desa Patehan, Edy Dwi Daryapto, melalui Program Senyum Mandiri Rumah Zakat membantu permodalan untuk mengangkat usaha Bapak Budi Mulyono.
“Bantuan ini sangat saya harapkan. Tak ada pemasukan hingga modal menipis habis untuk kebutuhan sehari-hari. Terima kasih untuk Rumah Zakat,” ucap Bapak Budi Mulyono kepada Edy.
“Semoga dengan bantuan ini, usaha lancar. Kita jaga kedekatan kepada Allah, rezeki berkah, insya Alloh,” Pesan Edi kepada Pak Budi.
Newsroom/Kuna
Yogyakarta
[:en]YOGYAKARTA. Budi Mulyono, a resident of RT 11, RW 3, Patehan is selling pigeons daily in the Market of Ornamental and Animal Plantation Yogyakarta. His merchandise he gets from market visitors who sell pigeons to him, or sometimes he took from Kotagede Market, Bantul Market, Tlogorejo Market Jl. Godean, adjusting the market day. Every day he can sell an average of 10 pigeons, with a profit of Rp.2.000-Rp.5.000 per pigeon.
Some time ago, Mr. Budi got sick enough to stop his business. The capital is getting thinner and the income is not there.
Luckily at this time his condition improved, the business he left began to be re-applied. Facilitator of Desa Berdaya Rumah Zakat in Patehan Village, Edy Dwi Daryapto, through the Senyum Mandiri Program of Rumah Zakat helps the capital to raise the business of Mr. Budi Mulyono.
“I hope this aid is very hopeful, there is no income until the capital is thinned out for daily needs, thank you for Rumah Zakat,” said Budi Mulyono to Edy.
“Hopefully with this help, smooth effort, we keep closeness to Allah, sustenance of blessing, Insya Allah,” Said Edi to Mr. Budi.
Newsroom / Kuna
Yogyakarta[:]
