Mempersiapkan dana pensiun ternyata sangat penting untuk
menyongsong masa tua yang bahagia, sejahtera, dan tak merana. Sebab, tidak ada
yang tahu apa yang akan terjadi di masa tua nanti.
Oleh karenanya, menyiapkan dana pensiun sejak dini atau saat
awal mulai bekerja menjadi keharusan jika tak ingin masa tua merana.
Apalagi ada berbagai cara mudah yang bisa dilakukan dalam
mempersiapkan dana pensiun. Berikut adalah tips menyiapkan dana pensiun dari
para perencana Keuangan yang dilansir dari laman cnnindonesia.com:
1. Hitung Simulasi
Kebutuhan Masa Pensiun
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mempersiapkan dana
pensiun adalah simulasi kebutuhan di masa depan.
Baca Juga: Adab Murid Terhadap Gurunya
Caranya, dengan melihat berapa pengeluaran saat ini.
Misalnya Rp5 juta per bulan atau Rp60 juta setahun. Nah nilai pengeluaran
setahun ini dikalikan masa tidak produktif atau setelah pensiun.
Misalnya saat ini seorang karyawan memasuki masa pensiun di
usia 55 tahun, sehingga dengan usia harapan hidup rata-rata di 69 tahun-72
tahun, maka masa menganggur atau tidak produktif selama 14-17 tahun. Artinya
dana yang perlu dipersiapkan Rp60 juta dikalikan 14-17 tahun.
2. Mulai Menabung
Setelah menghitung kebutuhan dana maka bisa langsung mulai
menabung untuk memenuhi kebutuhan di masa depan tersebut.
Sedangkan, tabungan yang disisihkan bisa lebih besar jika
pekerja tersebut masih lajang. Sebab, masih ada kelonggaran dari kebutuhan pekerja
yang sudah berkeluarga. Bagi yang masih lajang bisa menyisihkan dana untuk pension
minimal 20-30 persen dari penghasilan tiap bulannya.
3. Investasi
Cara menabung lainnya yang cukup mudah dilakukan adalah
berinvestasi. Jangka waktunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan hidup yang masih
panjang setelah masa pensiun.
Produk investasi yang disarankan adalah program Jaminan Hari
Tua dari BP Jamsostek, program DPPK/DPLK yang disponsori oleh perusahaan tempat
bekerja, hingga program DPLK yang dibayar sendiri dan reksadana.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Al-Qur’an
4. Disiplin
Disiplin harus diterapkan dalam menyiapkan dana pensiun.
Sebisa mungkin tidak menggunakan dana pensiun yang sudah ditabung untuk
kebutuhan lainnya. Bila perlu naikkan terus porsi tabungan untuk dana pensiun
sejalan dengan pendapatan yang diterima.
5. Hindari Utang
Besar dan Lama
Di masa muda sebaiknya menghindari utang jangka lama yang
tak produktif. Misalnya mengganti mobil setiap lima tahun dengan model terbaru.
Kecuali untuk KPR rumah masih diperbolehkan, karena biasanya masa cicilan akan
disesuaikan dengan masa pensiun. Usahakan utang jangka panjang jangan dilakukan
melebihi usia pensiun. Karena bisa menambah beban saat masa pensiun.