Ketika saya berkunjung ke kantor Rumah Zakat Indonesia cabang Yogyakarta hari Selasa, 11 April 2006, terlihat poster yang menarik untuk di baca ?5 tahun ke depan Anda akan sama seperti sekarang, kecuali 2 hal: Dengan siapa anda bergaul dan buku apa yang anda baca sekarang?. Saya merenung ketika membaca poster itu sehingga dalam otak saya langsung mengambil kesimpulan tentang peran dan pengaruh teman bergaul dan referensi bacaannya.
Teman bergaul akan terkait dengan muatan komunikasi interpersonal. Ust. Abu Syauqi (Ketua Dewan Pembina RZI) pernah menyampaikan bahaya dari muatan komunikasi dalam bergaul. Kalau kita banyak bergaul dalam keseharian dengan orang-orang pecundang, miskin kemauan, orang biasa, tidak visioner, maka dipastikan anda terpengaruhi olehnya sehingga otak kita lama kelamaan akan membeku, kerdil dan sedikit obsesinya sehingga akhirnya kemiskinan menyelimuti kehidupan kita
Sedangkan referensi buku bacaan mempunyai pengaruh yang sangat dahsyat bagi seseorang yang membacanya. Ust. Anis Matta dalam seminar peradaban di kampus UII Yogyakarta tahun 2004 yang lalu pernah menyampaikan materinya tentang asal muasal karakter manusia. Beliau menyampaikan, ?Referensi (membaca, melihat, berbicara) akan membentuk pola fikir/ cara berfikir, kemudian lama kelamaan akan membentuk struktur mentalitas/ kebiasaan orang dan selanjutnya akan terbentuk karakter orang ?. Hati-hati dengan referensi anda, yang di baca, yang dilihat, apa yang dibicarakan!
Kemungkinan besar faktor dari teman bergaul dan referensi bacaan bagi kita adalah proses pembentukan sikap positif yang diantaranya adalah sikap pemenang. Membentuk sikap pemenang adalah dengan berpikir kita mampu.#
Awal Purnama
