[:ID]
CILEGON. Dalam rangka membangun kemandiriam para pelaku usaha Rumah Zakat gelar Edukasi Wirausaha untuk para member UKM di desa Berdaya Berdaya Citangkil binaan Rumah Zakat Cilegon pada Jumat (14/09).
Edukasi wirausaha ini berlangsung di Kantor Rumah Zakat Cilegon ini diikuti oleh 1 kelompok terdiri dari 10 orang pelaku usaha yang paling aktif mengikuti pembinaan edukasi wirausaha yang setiap pekan dilaksanakan berasal dari berbagai latar belakang usaha di desa berdaya Citangkil.
Acara tersebut berisi Materi tentang Pembinaan Al-Quran dan Motivasi kewirausahaan tentang Membangun Kemandirian Wirausaha Kreatif dan Inovatif, sharing perkembangan usaha para member oleh Fasilitator Rumah Zakat.
Sesi pertama pemberian materi pembinaan yaitu Edukasi wirausaha oleh Fasilitator Pemberdayaan Rumah Zakat yang menyampaikan tentang Kompetensi wirausaha antara lain ( kemampuan tehnik, kemampuan pemasaran, kemampuan finansial dan kemampuan hubungan ) dan Evaluasi pengetahuan tentang kewirausahaan dengan Member sekaligus sharing tanya jawab sedangkan pemateri kedua di sampaikan oleh Ustazah Sulistiani tentang Kajian Al-Quran mulai dari cara membaca tajwid dan kandungan hikmah Al-Quran Surat Al-
Baqarah ayat 1- 10 yaitu bahwa Al-Quram sebagai pedoman petunjuk bagi orang bertaqwa untuk memberikan kemudahan kita dalam menjalani perjuangan hidup dan meningkatkan kamandirian dalam berbisnis.
Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu tentang kewirausahaan dan motivasi belajar serta perkembangan usaha agar mempunyai keseimbangan peningkatan mentalitas Ruhiyah dalam ilmu bisnis.
Melalui Fasilitator Desa Berdaya, Rumah Zakat mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat berupa pembinaan berkala agar ke depannya bisa membentuk individu para pelaku usaha berkualitas dan membangun kemandirian dalam menjalani bisnisnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi bisa membuka wawasan pengetahuan tidak hanya tentang berwirausaha namun juga motivasi ruhiyah dalam kehidupan tutur sinta dewi member binaan Rumah Zakat.
Newsroom
Nurul Ulfa / Lailatul Istikhomah[:]
