SEMARANG. Selama dua hari Sabtu-Minggu (5-6/11) pekan lalu, SD Juara Semarang mengadakan pelatihan guru dengan mengambil topik ‘Bahasa Ibu’. Selain guru SD Juara, kegiatan ini juga diikuti 9 sekolah yang lain yaitu; Harapan Bunda, Nurul Iman, Yaa Bunayya, Bina Insani, SAA Arridho, TK Khalifah, TK Al Mawaddah, Nurussunnah, dan TK Islam Bhakti. Total semua peserta 47 guru.
Pelatihan yang diselenggarakan di gedung Pusdiklat BKK Jalan Supriyadi No 37 tersebut mendatangkan mentor yang juga penulis buku ‘Bahasa Ibu’ yaitu Ir Septriana Murdiani. Sebelum pelatihan dmulai Septri diminta oleh pihak panitia untuk mengisi Parenting School orangtua siswa SD Juara. Acara rutin bulanan yang bertujuan memberikan pemahaman kepada orangtua tentang bagaimana mendidik anak yang benar. Dengan metode kooperatif learning yang diterapkan membuat para peserta semua antusias dan aktif mengikuti pelatihan.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pemahaman sekaligus latihan praktek menggunakan bahasa yang efektif digunakan dalam pembelajaran di kelas. Pembelajaran sehari-hari dikelas jika tidak menggunakan bahasa ibu bisa menjadi sebuah proses yang mendatangkan kejenuhan semata. Sulit terjadi transformasi nilai atau karakter manakala dalam proses pembelajaran terjadi block komunikasi. Akhirnya sang guru bagai berbicara di padang safana sedangkan anak seperti botol kosong yang berlubang bagian bawahnya. Sehingga hampir-hampir tidak ada satu nilaipun yang terserap dalam diri siswa. Hal ini pula yang selama ini membuat generasi pelajar kita kehilangan kharakter positifnya. ***
Newsroom/Joko Kristiyanto
Semarang