[:ID]MELALUI WAKAF QURAN, RUMAH WAKAF & RZ BINA AKHLAQ ANAK INDONESIA[:en]WAQF QURAN FOSTERS CHILDREN OF INDONESIA'S MORALE[:]

oleh | Feb 7, 2017 | News

[:ID]

MELALUI WAKAF QURAN, RUMAH WAKAF BINA AKHLAQ ANAK INDONESIANTT. Kampung nelayan Wuring merupakan salah satu kampung di kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kampung Wuring terletak di pesisir pantai yang permukaan tanahnya terdiri dari tanah berpasir dan kumpulan batu karang yang disusun secara sengaja sehingga membentuk pulau kecil dan bisa ditinggali oleh manusia.

Wuring merupakan salah satu daerah di Kecamatan Alok Barat yang mayoritas penduduknya muslim. Semua penduduknya beragama islam. Mata pencaharian masyarakatnya sebagian besar adalah nelayan. Dari penghasilannya sebagai nelayan, hampir tiap tahun Wuring menjadi penyumbang kuota jama’ah haji terbesar di Kabupaten Sikka.

Namun disayangkan, hingga saat ini di kampung Wuring masih banyak dari penduduk muslim yang belum mampu membaca Al-Qur’an. Banyak remaja yang ikut berpesta dan menikmati kehidupan yang terlarang seperti minum minuman keras, ikhtilath antara lawan jenis, tawuran, hingga pergaulan bebas.

Berdasarkan latar belakang tersebut Rumah Wakaf Indonesia (RWI) bersama RZ menjadikan desa Wuring sebagai Desa Quran dan menggulirkan program Duta Qur’an di wilayah tersebut untuk merubah perilaku dan sikap para penduduk wuring yang mayoritas adalah anak-anak dan remaja, kegiatan Duta Qur’an dilakukan melalui mentoring pekanan. Pembinaan dilakukan secara intensif setiap minggu dengan berbagai program dan kegiatan rohani lainnya.

Desa Quran merupakan program optimalisasi dari program Wakaf Al-Qur’an, dengan menghadirkan pembinaan al-qur’an dengan mengirimkan Da’i al-qur’an sebagai fasilitator untuk mengajarkan al-qur’an di wilayah rawan aqidah, pedesaan serta wilayah kota untuk terbebasnya masyarakat muslim yang buta huruf Al-Qur’an.

Andi madina Isnaeni Rohman (9) adalah salah satu penerima manfaat wakaf quran di Desa Quran. Gadis cilik yang biasa dipanggil Madina ini sekarang duduk di kelas 3 di SDIT Mutiara, Maumere. Madina adalah putri dari pasangan Andi Anshar dan Yanti Yunita. Gadis cilik yang hobinya bersepeda ini, bercita-cita menjadi tentara. ia rajin dalam mengikuti pembinaan rutin yang dilakukan

Wakaf quran hadir memberikan sentuhan ruhani, didistribusikan ke daerah rawan aqidah dan rawan pendidikan hingga pelosok nusantara, sekaligus mendukung pembinaan di beberapa daerah binaan Rumah Wakaf Indonesia.

Newsroom/Anney

NTT

[:en]

MELALUI WAKAF QURAN, RUMAH WAKAF BINA AKHLAQ ANAK INDONESIANTT. Wuring fishing village is one of the villages in Wolomarang, District West Alok, Sikka, East Nusa Tenggara province. Wuring village situated on the coast where land surface consists of sandy soil and rock collection arranged deliberately so as to form small islands and habitable by humans.

Wuring is one area in District Alok West predominantly Muslim, The livelihoods of people mostly fishermen. Of income as a fisherman, almost every year Wuring be the largest contributor quota of Hajj in Sikka.

Unfortunately, up to now in Wuring village much of the Muslim population who has not been able to read the Qur’an. Many teenagers join the party and enjoy life like drinking liquor, ikhtilath, brawl, to promiscuity.

Based on this background Rumah Wakaf Indonesia (RWI) and RZ make Wuring village as the village of Quran and rolling the Qur’an ambassador program in the region to change their behavior and attitude of Wuring population who majority are children and adolescents, Qur’an ambassador activities conducted through the weekly mentoring. Mentoring is done intensively every week with various programs and other spiritual activities.

Quran village is an optimization program of Wakaf Quran program, by presenting Quran mentoring and sending da’i quran as facilitators to teach the Qur’an in an area prone to aqidah silting, rural as well as urban areas for the relief of the Muslim community who are illiterate to Quran.

Andi madina Isnaeni Rohman (9) is one of the beneficiaries of waqf Koran in the village of Quran. The little girl who was called Madina is now in grade 3 in SDIT Mutiara, Maumere. Madina is the daughter of the couple Andi Anshar and Yanti Yunita. The little girl, whose hobby is cycling, aspires to be a soldier. She is diligent in following a routine mentoring conducted.

Quran waqf present to give a touch of spiritual, distributed to vulnerable areas and vulnerable aqidah education to the archipelago, as well as supporting development in some areas under Rumah Wakaf Indonesia guidance.

Newsroom/Anney

NTT

[:]