[:ID]
CIREBON. Ibu Casniah (43) merupakan seorang ibu rumah tangga tinggal bersama anak dan ibunya yang sudah berusia lanjut. Suami bu Casniah sudah meninggal sejak 2011 silam. Berjuang untuk bertahan di tengah kerasnya ujian hidup dan himpitan ekonomi, Bu Casniah pernah bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT). Namun ia harus berhenti dari pekerjaanya ketika ia didiagnosa Tumor Perut dari hasil pemeriksaan Dr. Spesialis Patologi Anatomi Tumor di rumah sakit Mitra Plumbon dan harus segera diambil tindakan operasi.
Karena peralatan medis yang tidak memadai akhirnya Bu Casniah mendapat rujukan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Kota Bandung. Mendapatkan rujukan tersebut keluarga dan pasien bersedia untuk segera berobat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Untuk biaya operasi sudah ditanggung melalui asuransi yang terdaftar dalam KIS (Kartu Indonesia Sehat). Jadi untuk biaya operasi, keluarga merasa lebih tenang dan tidak terlalu memikirkannya. Namun keluarga masih memiliki keterbatasan biaya khususnya untuk ongkos dan biaya hidup selama di Bandung.
Atas kehendak Allah, bu Casniah pun menutup usia pada saat Idul Fitri lalu. Bu Casniah wafat dengan meninggalkan 2 orang anak dan seorang ibu yang sudah renta. Anak pertamanya berusia 18 tahun sekarang bekerja di sebuah bengkel di Jakarta dengan gaji Rp 700.000. Anaknya yang kedua masih duduk di kelas 2 SD. Sedangkan ibunya saat ini kondisinya sudah sakit-sakitan.
Alhamdulillah melalui web sharinghappiness.org banyak donatur ingin membantu meringankan beban keluarga Bu Casniah. Penyaluran bantuan ini disalurkan pada hari kamis (18/08) lalu di rumah bu Casniah di Blok Kertayasa Rt.05 Rw. 03 Desa. Wangunharja Kec.Jamblang Kab.Cirebon.
Bantuan diserahkan kepada ibu Mariti (70) yang merupakan ibu kandung bu Casniah dikarenakan bu Casniah telah wafat.
“Terimakasih saya sampaikan mewakili keluarga bu Casniah, semoga bantuan donasi dari RZ dan para donatur bisa bermanfaat untuk keluarga. Semoga semakin banyak donatur untuk RZ dan semakin responsive melayani masyarakat”, ucap Faozan (40) yang merupakan perwakilan dari keluarganya, karena ibunda bu Casniah susah untuk berkomunikasi.
Newsroom/Nur Shyfa
Cirebon[:]
