MALANG – Peran
kader posyandu sangat penting bagi kelancaran pelayanan kesehatan secara yang
baik di masyarakat. Mereka berada dalam barisan terdepan untuk memberikan
layanan kesehatan dasar dan juga memberikan informasi tentang kondisi kesehatan
masyarakat dilingkungan sekitarnya untuk kemudian dilanjutkan ke tenaga
kesehatan penanggung jawab wilayah untuk ditindaklanjuti.
Bimbingan tehnis menjadi salah satu
kegiatan untuk peningkatan kemampuan para kader dalam memberikan pelayanan
kepada lansia.
Sekolah Kader Lansia yang dilakukan oleh
Rumah Zakat sejak 2020 merupakan kegiatan peningkatan pengetahuan bagi para
kader dalam melaksanakan tugas di posyandu lansia, khususnya dalam hal edukasi
kesehatan kepada lansia.
Para kader dibekali oleh skill pememriksaan
kesehatan dasar ke lansia, juga tentang konsep penuaan, dan materi-materi
terkait gangguan kesehatan yang dialami lansia.
Di setiap bulan, Ibu-ibu Kader Lansia di
wilayah Kelurahan Bakalankrajan Kecamatan Sukun, Kota Malang mengikuti
materi-materi yang berbeda-beda. Jika di Januari lalu mereka mendapatkan
bimbingan tentang administrasi posyandu lansia, maka di bulan Februari ini
Ibu-ibu kader belajar tentang seluk beluk penyakit darah tinggi (Hipertensi)
yang banyak di derita oleh lansia di wilayah tersebut.
“Saya itu dulu kalau ditanya lansia,
misalnya kalau tekanan darah naik itu kenapa ya. Nah itu saya tidak tahu
jawabannya apa. Lalu ada lagi pertanyaan, kalau mengurangi garam itu berapa
banyak. Saya juga tidak tahu. Alhamdulillah hari ini bisa belajar 2 jam kupas tuntas
materi tentang hipertensi bersama Rumah Zakat. Saya jadi merasa lebih percaya
diri menjawab pertanyaan-pertanyaan lansia saat di posyandu. Terima kasih Rumah
Zakat.” Ungkap Ninuk, salah satu Kader Lansia di RW 6 Kelurahan Bakalankrajan.
Newsroom
Mentary/Amri Rusdiana