[:ID]
PEKANBARU. Tim Cita Sehat bersama Rumah Zakat mengunjungi SMA Negeri 8 Pekanbaru di Jl. Abdul Muis No.14, pada tanggal 18 dan 22 September lalu. Kunjungan tersebut dalam rangka jemput Sedekah Sampah atau pengambilan sampah. Para siswa-siswi dari SMAN 8 Pekanbaru menyerahkan sampah kertas yang ada di lingkungan sekolah mereka untuk disedekahkan.
Sampah yang terkumpul sebanyak kurang lebih 600 kg tersebut diangkut menggunakan ambulan menuju Klinik Pratama RBG Rumah Zakat Pekanbaru. Kemudian sampah tersebut ditimbang dan dijual ke pengepul. Hasil penjualan akan digunakan untuk fasilitas dan pelayanan kesehatan gratis bagi para mustahik.
“Betul sekali, nanti uangnya kami alokasikan untuk biaya pengobatan pasien mustahik yang datang ke Klinik RBG RZ Pekanbaru. Nah selain itu, kedepannya kami akan menggelar pembinaan kesehatan di SMAN 8 Pekanbaru ini sebagai feedback karena telah berpartisipasi dalam program Sedekah Sampah,” tutur Yolanda, Public Health Cita Sehat Pekanbaru.
Yolanda menuturkan bahwa Sedekah Sampah sendiri merupakan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang digulirkan oleh Rumah Zakat bersama Cita Sehat di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan tujuan menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan yang kotor akibat sampah dan menumbuhkan budaya pengelolaan sampah.
“Selain SMAN 8, ada beberapa instansi pemerintah yang juga sudah berpartisipasi mengikuti Sedekah Sampah. Misalnya Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Kantor Imigrasi, Kantor Kesbangpol. Meskipun baru beberapa karyawannya namun hasilnya cukup banyak. Semoga kedepannya program ini semakin istiqomah dan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi,” pungkas Yolanda.
Newsroom/Nurul Rahayu
Pekanbaru
[:en]PEKANBARU. Cita Sehat with Rumah Zakat visited SMA Negeri 8 Pekanbaru on Jl. Abdul Muis No.14, on (18/09) till (22/09) to pick up Garbage. Students from SMAN 8 Pekanbaru deliver paper waste in their school environment for distribution.
Garbage collected as much as approximately 600 kg that transported by ambulance to the Clinic Pratama RBG Rumah Zakat Pekanbaru. Then the waste is weighed and sold to collectors. The proceeds of the sale will be used for free health care facilities and services for the mustahik.
“That’s right, we’ll allocate the money for the medical expenses of the mustahik patients who come to the RBG Clinic Rumah Zakat Pekanbaru. Well in addition, in the future we will hold health coaching at SMAN 8 Pekanbaru as a feedback for participating in the program of Trash Charity,” said Yolanda, Public Health officer of Cita Sehat Pekanbaru.
Yolanda said that Trash Charity is a community-based waste management program initiated by Rumah Zakat with Cita Sehat in various regions in Indonesia. It’s held to reduce the number of environment-based diseases due to waste and fostering a culture of waste management.
“In addition to SMAN 8, there are several government agencies that have also participated following the Trash Charity, for example the Central Bureau of Statistics Office (BPS), Immigration Office, Kesbangpol Office. Although only a few employees but the results are quite a lot. Hopefully the future of this program is increase consistently and there will be more people who participate, “said Yolanda.
Newsroom / Nurul Rahayu
Pekanbaru
[:]
