BONDOWOSO – Mbah Sanimah (79 tahun), adalah warga Dusun Sekolahan RT 08 RW 02 Desa Wonosari Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso. Ia adalah salah satu lansia yang hidup sendiri karena suaminya sudah meninggal serta tidak memiliki anak. Meski kesehatannya kurang baik karena stroke ringan di separuh tubuh namun Mbah Sanimah tetap semangat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan berkebun di pekarangan sebelah rumahnya.
Satu waktu Mbah Sanimah pernah bercerita bahwa ia sering berhutang untuk menyambung hidup. Ia berhutang beras, minyak serta kebutuhan pokok lain ke perancangan milik tetangga yang ada dibelakang rumahnya.
Di awal Ramadhan 1445 H ini, Alif Bahtiar, Relawan Rumah Zakat mengunjugi rumah Mbah Sanimah dan menceritakan bahwa program Ramadhan Bebas Hutang dari Rumah Zakat akan membantu melunasi seluruh hutangnya di perancangan.
Pelunasan hutang dilakukan di perancangan Bu Jahra, sang pemilik perancangan kemudian menjelaskan bahwa si Mbah memang berhutang beras, minyak dan lain-lain.
“Beberapa bulan yang lalu berhutang beras, lalu berasnya habis dan nambah lagi beras sama minyak dan lain-lain untuk kebutuhan pokok, tetap saya kasih hutangan karena Mbah ini tetangga yang paling gak mampu” tuturnya. Ia juga ikut berterimakasih karena Rumah Zakat sudah membantu melunasi hutang Mbah Sanimah.
Mbah Sanimah sangat bersyukur dan tidak hentinya berterimakasih, “Alhamdulillah, terimakasih saya sudah dibantu melunasi hutang. Semoga Allah yang membalas kebaikannya.” Tuturnya.
Newsroom
Mentary/Amri Rusdiana