[:ID]

Melalui Majelis Taklim, Relawan Rumah Zakat edukasi bahaya corona kepada warga, Kamis 12 Maret 2020. (Foto: Rumah Zakat)
BADAS, Rumah Zakat – Melalui kegiatan majelis taklim, Relawan Rumah Zakat kota Badas menyampaikan tentang virus corona. Relawan mengatakan bahwa corona pertama kali muncul di Tiongkok tepatnya di kota wuhan. Virus ini menyebar pertamakali dari binatang kelelawar dan ular yang dijual bebas di kota Wuhan.
Seperti diketahui, setelah Wuhan, kota-kota lain di Tiongkok pun ikut tertular bahkan dunia pun sudah terkena dampak wabah corona ini. Karena hal tersebut, beberapa negara menutup akses masuk dan keluar bagi warganya dan warga asing. Termasuk Arab Saudi yang secara resmi menutup sementara ibadah umrah.
Di Indonesia sendiri, coronya menyebar melalui orang yang baru kembali dari luar negeri. Sejak saat itu, dalam waktu dua minggu lebih dari 50 orang sudah terjangkit virus ini.
Karena itulah, Relawan Rumah Zakat yang bertugas sebagai pemateri memberikan ajakan untuk menjaga kebersihan kepada masyarakat.
“Kami mengajak kepada anggota majelis taklim melakukan pencegahan-pencegahan berupa sering cuci tangan dengan sabun, tidak berganti handuk dengan anggota keluarga yg lain, selama makan tidak bergante sendok, dan yang paling penting adalah mengkonsumsi rempah-rempah seperti, kunyit, serih, meniran, dan bawang putih,” kata Dofar, Kamis 12 Maret 2020.
Newsroom
Fuad Saifullah/Amri Rusdiana[:]