[:ID]SUMEDANG. Distro Online asal Kabupaten Sumedang, Ahad Wear, berhasil kumpulkan dana sebesar Rp. 8,109,384 untuk Rakyat Palestina dari jualan kaos bertema Palestina. “Kami sengaja bikin desain khusus tema Palestina untuk kaos donasi yang seluruh keuntungannya disumbangkan untuk Rakyat Palestina,” ujar Mamat Munandar, pemilik distro yang aktif berjualan di Facebook ini pada saat menyerahkan donasi, Selasa (8/8).
Ia mengatakan, Ahad Wear merupakan distro yang fokus menjual kaos-kaos dengan tema Islam. Berangkat dari itu, dirinya merasa perlu untuk peduli terhadap apa yang terjadi di negeri Palestina. Teruma terkait pemberitaan penutupan mesjid Al-Aqsha oleh otoritas Israel, sehingga kaum muslimin Palestina tidak bisa shalat di dalam mesjid.
“Al-Aqsha itu merupakan kiblat pertama umat Islam, umat Islam mana yang tidak peduli akan hal itu?” tuturnya. Maka dari itu, dirinya sebisa mungkin berupaya untuk membantu rakyat Palestina sebisa mungkin.
Melalui distro yang didirikannya 2 tahun silam itu, ia membuat kaos donasi tema Palestina dengan sistem penjualan pre order. “Alhamdulillah terkumpul 8 juta dan saya serahkan langsung uang donasinya melalui lembaga yang sudah terpercaya Rumah Zakat,” pungkasnya.
Rumah Zakat ini, lembaga yang sudah bertaraf internasional, didalamnya tidak hanya mengurus soal zakat, akan tetapi turut andil dalam penyaluran bantuan kemanusiaan, salah satunya menangani bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.
Newsroom / Ria Arianti
Sumedang[:en]SUMEDANG. Online Distro of Sumedang regency, Ahad Wear, managed to collect funds of Rp. 8,109,384 for the Palestinians from selling Palestinian-themed t-shirts. “We deliberately make a special design Palestine theme for donation t-shirts which all the profits donated to the Palestinian People,” said Mamat Munandar, owner of an active distribution of selling on Facebook at the time of submitting donations, Tuesday (8/8).
He said Ahad Wear is a distribution that focuses on selling Islamic T-shirts. Departing from that, he felt the need to care about what happened in Palestine. Especially related news coverage of the Al-Aqsa mosque by the Israeli authorities that made the Palestinian Muslims cannot pray in the mosque.
“Al-Aqsha is the first kiblat of Muslims, which Muslims do not care about it?” He said. Therefore, we must try to help the Palestinian people as much as possible.
Through the distro he founded 2 years ago, he made a donation T-shirt Palestinian theme with pre order sales system. “Alhamdulillah collected 8 million and I donate the money directly through the institution that has been trusted, Rumah Zakat,” he concluded.
Rumah Zakat, an internationally recognized institution, not only takes care of zakat, but also contributes to the distribution of humanitarian aid, one of which deals with humanitarian aid for the Palestinian people.
Newsroom / Ria Arianti
Sumedang[:]