BANDUNG. Langkah Walikota Bandung, Ridwan Kamil, untuk menjadikan Bandung sebagai Kota Juara terus berlanjut. Tahun lalu, walikota yang penuh inovasi tersebut meluncurkan Gerakan Pungut Sampah dengan menggerakan berbagai komunitas dan sekolah yang berada di kota Bandung.
Dalam upaya mendukung aksi peduli lingkungan tersebut, SMP Juara Bandung mengeluarkan kebijakan bagi para siswanya untuk melakukan pemisahan sampah organik dan anorganik. Kebijakan ini telah berjalan beberapa bulan. Namun, hari Jumat (27/02) ini berbeda karena akan diselenggarakan program Bank Sampah Sekolah di SMP Juara Bandung.
Dihari pertamanya, seluruh siswa membawa kantong khusus dari rumah yang akan digunakan untuk memungut sampah yang ditemui disepanjang perjalanan saat mereka menuju sekolah.
Selanjutnya, seluruh siswa mendapat sosialisasi tentang Bank Sampah Sekolah dari Danar selaku Pengelola Pundi Sampah dan diharapkan para siswa dapat menyetorkan sampah-sampah yang telah mereka pungut.***
Newsroom/SMP Juara Bandung
Bandung
BANDUNG. To create a great city, Ridwan Kamil, the mayor of Bandung initiates an environmental preservation program that involves the citizens to participate in picking up litter action.
Therefore to support his program, SMP Juara Bandung issued a policy for the students to pick up litter and sort organic and inorganic waste every morning before the class activities.
Last Friday (27/2), was different from the usual. The students were assigned to carry a plastic bag and pick up every litter that they found along the way to school. In addition, they also participate in waste bank socialization held by the management of school. ***
Newsroom/SMP Juara Bandung
Bandung
