SAMARINDA – Sejak ditinggal suami, Ibu Saniah mau tidak mau harus menjadi tulang punggung bagi ketiga anaknya. Ibu Saniah bekerja keras untuk menafkahi ke tiga anaknya yang masih sekolah. Sehari-hari Ibu Saniah kerjanya serabutan, kadang membantu orang memasak, atau membantu orang menjagakan warungnya.
Penghasilan yang ia dapatkan dari bekerja serabutan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan anak-anaknya. Ibu Saniah kemudian memberanikan diri untuk menjual kripik singkong karena tidak butuh keahlian khusus untuk memulai dan modalnya juga tidak begitu besar. Tetapi lagi-lagi Karena keterbatasan modal, ibu Saniah tidak mampu melanjutkan usaha kripik singgkongnya sehingga hanya mampu membuat opak yang biaya produksinya jauh lebih murah dari kripik singkong.
Rumah Zakat melalui program infak.id memberikan bantuan modal usaha kepada Ibu Saniah untuk usaha opaknya dan untuk melanjutkan usaha keripik singkong yang sudah lama tidak ia produksi, Rabu (24/01).
Ibu Saniah sangat terharu dan bahagia bisa mendapatkan bantuan modal usaha, sehingga ia bisa melanjutkan produksi keripik singkong yang sudah lama tidak jualan. Ibu Saniah juga berharap semoga usahanya ini bisa lebih baik dan bisa berkembang sehingga bisa memperbaiki keadaan perekonomian keluarganya.
“Terima kasih kepada donatur Rumah Zakat, semoga sehat selalu dan dilancarkan rezekinya.” Ungkap Ibu Saniah.
Newsroom
Rita/Amri Rusdiana