LOMBOK TENGAH – Budidaya ternak Kambing menjadi perhatian dari Rumah Zakat,
dimana berternak kambing memiliki keuntungan yang sangat menjanjikan.
Masyarakat Indonesia umumnya menyukai daging kambing. Kondisi ini sangat
menguntungkan para peternak. Kambing Boer adalah pilihan yang tepat karena
pertumbuhannya yang sangat cepat serta persentase daging karkas yang tinggi.
Sahrun(48), Amaq Sahrun (74), Amaq
Afdal(60), Amaq Farurrozi(51) peternak Kambing binaan Rumah Zakat kembali
mendapatkan bantuan modal untuk budidaya ternak Kambing Boer, Jum’at (21/7).
Dengan adanya modal kepercayaan dari para
donatur, peternak yang tekun dan pengadaan hewan ternak Kambing diharapkan
mampu menyediakan hewan ternak untuk kebutuhan gizi, program ekonomi mendatang.
“Jika dirawat dan dipelihara dengan
baik, waktu panen kambing terbilang cepat. Sementara itu, usia kambing yang
siap dijual, adalah yang sudah berumur 8-12 bulan,” ungkap Rin Astini
Relawan Rumah Zakat.
Pilihan penambahan modal pengadaan Kambing
Boer menjadi pilihan Kelompok Ternak di Desa Berdaya dimana Kambing Boer adalah
Kambing unggul karena pertumbuhan yang paling cepat diantara jenis kambing
lainnya. Seekor kambing Boer dewasa bisa berbobot 110 kilogram. Daya tahannya
yang tinggi terhadap penyakit serta penghasil daging yang baik menjadikan jenis
kambing ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Semoga para penerima manfaat bisa
menjalankan program Microfinance ini sesuai amanah sehingga meningkatkan
penghasilan keluarga dan keluar dari garis kemiskinan.” Jelas Rin.
Newsroom
Abdullah/Amri Rusdiana
