TANGERANG. Revalina Meilida Fara yang memiliki nama panggilan Fara, Siswa kelas A PAUD Juara ini memiliki talenta seni yang baik khususnya menari, maka tidak heran kalau Fara memiliki cita-cita jadi seorang penari. Fara yang berasal dari keluarga sederhana ini, memiliki keberanian untuk tampil di muka umum walau usianya masih sangat dini.
Berawal dari penampilannya pada Acara RZ saat launching Mobil Balita Sehat dan Cerdas (MBSC), Fara bersama teman lainnya ikut memeriahkan acara tersebut dengan tarian tradisional Ondel-ondel.
Semenjak itulah Fara mulai berani tampil di depan umum, kami selaku gurunya terus mengarahkan Fara ke bidang seni tari dan hasilnya sangat membanggakan saat Fara tampil di beberapa event tingkat kecamatan Pondok Aren.
Pada bulan Desember 2014 lalu, Fara mengikuti lomba tari di SDIT Insan Mulia dan berhasil meraih Juara II, lomba busana daerah mampu jadi Juara III, lalu pada bulan Februari 2015, Ananda Fara mengikuti lomba tari tradisional di TK IT Al-Qur’aniyyah dan berhasil jadi juara harapan.
Apa yang dilakukan Fara, membuat bangga gurunya. Ananda memang berpotensi berbakat menjadi penari yang baik. Ananda Fara selain memiliki kecerdasan “Body Kinesthetic” ini pun memiliki daya tangkap yang cukup baik dalam menerima materi seperti yang dikatakan oleh guru PAUD kelas A.
Semoga Fara tumbuh dan berkembang menjadi anak yang bisa mebanggakan gurunya juga orang tuanya dan kelak akan menjadi anak yang mampu berbagi dengan sesamanya melalui apapun yang dia miliki.***
Newsroom/Agung Nuraydi
Tangerang
TANGERANG. Revalina Meilida Fara or Fara is a student of Early Children Education established by RZ in Tangerang. Fara is a brave and confident toddler.
In her early age, she was confidently perform Ondel-ondel traditional dance in the launching session of Smart and Healthy Toddler Van (SHTV) last year.
Since that time, she becomes more confident to perform in public. Moreover, in December, 2014, Fara became the 2nd winner of dance competition and the 3rd winner of traditional fashion contest held by SDIT Insan Mulia. In February, 2015, she also became the runner of traditional dance competition held by TK IT Al-Qur’aniyyah.
“I hope that Fara will grow and become a child who can make her parents and teachers proud of her. I believe that someday she will be great,” her teacher said. ***
Newsroom/Agung Nuraydi
Tangerang