MEDAN. SD Juara Medan mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (15/1) bertempat di Aula SD Juara, JL. Sunggal no. 118A Medan Sunggal. Acara Maulid kali ini mengambil Tema, “Mau Kaya, Ikuti Teladan Rasulullah”. Acara maulid kali ini sangat meriah karena selain ceramah agama mengenai Rasulullah para undangan yang hadir juga disuguhi penampilan Anak-anak SD Juara.
Penampilan yang disuguhkan antara lain : perkusi, taekwondo, pianika juara, paduan suara juara dan Tahfizh Quran. Seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 4 turut memeriahkan penampilan tersebut. Kegiatan yang tidak kalah menariknya adalah anak-anak SD Juara diajak untuk bisa berjualan dengan diberi modal dari masing-masing wali kelasnya.
Anak-anak tersebut mempersembahkan beraneka ragam jualan, “Seperti kue, es, pernik-pernik rambut, makanan mie dan masih banyak lagi. “ Anak-anak itu berjualan bukan berarti memperkerjakan anak-anak tersebut, namun kita ingin memberikan pengetahuan kepada mereka bahwa nikmatnya jadi pengusaha bahkan tanpa modal pun bisa,” ujar Sahidan, Kepala SD Juara Medan.
Pemateri dalam kegiatan Maulid kali ini adalah Ust. H. Jumadi. Ia merupakan pengusaha batik di Kota Medan serta sebagai Anggota DPRD Kota Medan. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW telah diajarkan berdagang oleh pamannya sejak usia 7 tahun, sehingga beliau sewaktu muda telah memiliki beberapa bisnis dan menikah pun dengan mahar yang sangat mahal. Ust. Jumadi juga memberikan tips bagaimana menjalankan sebuah usaha yang dijalankan oleh Rasulullah sehingga para orang tua lebih terbuka dalam mengembangkan usahanya.
Undangan yang hadir dalam Maulid tersebut terdiri dari para siswa SD Juara dan orang tuanya. Orang tua pun senang melihat anak-anaknya bisa di didik untuk menjadi pengusaha yang hebat. Sebab dengan berlatih jualan sejak anak-anak, maka akan tahu bagaimana menghitung barang yang dibeli serta mengembalikan uang belanjaan dari pembeli.“Saya sangat senang bisa belajar jualan di peringatan Maulid kali ini, karena jualan itu sangat menyenangkan “, ujar Hanzholah siswa kelas 4.
“Maulid yang dibuat SD Juara sangat berbeda, karena anak-anak kami bisa diajak untuk terlibat langsung bagaimana kegiatan berdagang tersebut”, ujar Khairati salah satu orang tua SD Juara. ***
Newsroom/Muhammad Anggara Mansyursyah
Medan