MATA MERAH, BOLEH DILIHAT KOK!

oleh | Apr 25, 2006 | Inspirasi

Tidak hanya mengganggu secara fisik, mata merah juga dapat membuat rasa percaya diri penderita hilang. Belum lagi anggapan orang bahwa penyakit ini ditularkan melalui pandangan secara langsung ke mata si sakit.

Mata merah, tanpa gangguan penglihatan, terasa pegal, berair, kadang disertai keluarnya kotoran mata, pernahkah anda mengalaminya? Dalam dunia kedokteran, hal ini disebut konjungtivitis.

KENALI GEJALANYA

Konjungtivitis menyerang siapa saja dari segala usia.Selain menimbulkan kemerahan pada bagian putih mata dan rasa mengganjal ketika menutup mata,gejala lainnya juga dapat timbul tergantung dari penyebabnya.

Pada Konjungtivitis akibat infeksi bakteri misalnya,mata merah timbul secara akut disertai dengan sedikit nyeri.Yang menonjol adalah banyaknya kotoran mata, kental kekuningan dan seringkali lengket, terutama ketika bangun tidur dipagi hari.

Pada konjungtivitis akibat virus biasanya mata juga mengalami nyeri dan mudah keluar cairan encer jernih. Seperti inveksi virus lainnya, penderita dapat juga merasakan sedikit pedal-pegal, nyeri sendi dan otot, serta nyeri kepala.

MENULAR MELALUI PANDANGAN?

Tidak semua mata merah menular. Penularan hanya bisa terjadi pada konjungtivitis yang disebabkan infeksi.Perlu dicatat, anggapan konjungtivitis menular melalui pandangan mata tidaklah benar.

Sumber penularan konjungtivitis adalah cairan yang keluar dari mata yang sakit yang mengandung bakteri atau virus. Tangan yang terkontaminasi cairan infeksi dapat menjadi media penularan, misal melalui jabatan tangan. Bisa pula melalui cara tidak langsung, missal tangan yang terkontaminasi memegang benda yang kemudian terpegang oleh orang lain.

Penggunaan kosmetik secara bergantian, demikian juga dengan penggunaan tissue, sapu tangan dan handuk. Ada satu benda lain yang kerap menjadi media penularan : uang. Baik laki-laki, perempuan, tua maupun muda, berulang kali bersentuhan dengan alat pembayaran ini setiap hari. Bila pernah terkontaminasi virus atau bakteri penyebab konjungtivitis dan kemudian tanpa sengaja tangan yang memegang uang tersebut mengusap mata, maka kemungkinan terjadi konjungtifitis sangat besar.

CARA MENGATASI

Konsultasikanlah dengan dokter setelah anda mengalami mata merah. Bila tanda gejalanya sesuai konjungtivitis virus, biasanya dapat membaik dengan sedirinya dalam waktu 1-2 minggu. Sedangkan pada konjungtivitis bakteri, biasanya akan diberi obat antibiotic tetes. Bila karena alergi, prinsip utamanya adalah mencari dan menghindari penyebabnya.

Untuk memberi rasa nyaman pada mata, cobalah mengompres mata yang sakit dengan handuk basah, gunakan air dingin untuk konjungtivitis akibat alergi dan virus, atau air hangat untuk konjungtivitis akibat infeksi bakteri.

TIPS

1. Hindari sebisa mungkin mengusap atau menggosok mata, karena tangan bias menjadi media penularan.

2. selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh dan mengusap mata.

3. Jangan menggunakan sapu tangan, handuk, atau alas tidur bergantian dengan orang lain.

4. Jangan menggunakan kosmetik untuk mata bergantian dengan oranglain.

5. Bila anda menggunakan lensa kontak, hentikan segera pemakaian dan segera konsultasi ke dokter ahli mata.

6. Jangan menggunakan obat tetes mata secara bergantian dengan orang lain.

7. Hindari beraktivitas di tempat ramai selama beberapa hari selama mata merah untuk mengurangi kemungkinan penulatan pada orang lain.

Pencegahan dari infeksi tetap menjadi pilihan terbaik.

Sumber : Dokterkita: Sehat, Selaras, Bersahabat

(Dian Chaerani, Health and Clinic Officer Cabang Bandung