Sahabat, pernahkah kita mendengar istilah Fastabiqul
khairat atau berlomba dalam kebaikan? Mungkin sebagian besar dari kita sering
mendengar istilah tersebut. Namun, yang menjadi pertanyaannya, sudah kita
memahami dan melaksanakan maksud dari istilah tersebut?
Jika kita telaah lebih jauh lagi, berlomba
dalam kebaikan memiliki makna yang luas dimana nantinya kebaikan tersebut akan
melahirkan amalan. Namun yang perlu kita garis bawahi adalah, tidak sekedar niat
saja yang harus dipersiapkan, kita juga harus memiliki kesungguhan hati dan
keistiqomahan untuk memacu diri dalam amal kebaikan.
Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 148,
Allah SWT berfirman:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ
جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia
menghadap kepadanya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja
kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu.
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
Namun, berapa banyak pahala yang akan dibawa, itu tergantung seberapa banyak
amal kebaikan yang kita perbuat selama di dunia.
Allah SWT berfirman:
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
خَيْرًا يَرَهُۥ (7) وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ (8)
Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan
kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa
yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula”. (QS Az-Zalzalah: 7-8).
Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita
untuk memanfaatkan kesempatan waktu yang masih kita miliki untuk memperbanyak
amal kebaikan. Jangan pernah berpikiran untuk menunda-nunda waktu beribadah,
karena kita tidak tau kapan ajal akan datang menjemput.
Dan semangat Fastabiqul khairat hendaknya
harus kita tingkatkan dan menjadi komitmen untuk meningkatkan kualitas ibadah di
dunia.
Salah satunya adalah membiasakan diri untuk
menunaikan sedekah shubuh. Hal ini memang terdengar sederhana, namun akan
terasa sulit jika tidak dibiasakan. Inilah yang harus kita lakukan mulai
sekarang, kebiasaan-kebiasaan kecil yang akan membawa dampak besar bagi
kehidupan.
