MANFAATKAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI, RUMAH ZAKAT FASILITASI PARA REMAJA BELAJAR FOTOGRAFI

oleh | Jun 29, 2022 | Berita

MAGELANG
Saat ini gadget menjadi satu hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dari
anak-anak usia sekolah. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kondisi pandemi
covid-19 yang menjadikan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara daring.

Pembelajaran daring membuat anak-anak usia
sekolah banyak berinteraksi dengan alat komunikasi salah satunya hp.

Smartphone memang dapat memberikan banyak
kemudahan. Bagi anak-anak usia sekolah mereka akan dengan mudah mendapatkan
informasi dan materi hingga tutorial untuk belajar banyak hal. Namun demikian
di sisi lain banyak hal yang dapat melenakan mereka. Diantaranya bermain media
sosial dan game online.

Hampir di semua tempat saat ini kita akan
menjumpai kerumunan anak-anak usia sekolah yang memegang hp. Bila sudah
memegang hp sambil bermain game online, mereka akan betah hingga ber jam-jam.
Demikian juga dengan bermain media sosial. 
Seringkali membuat pekerjaan tertinda, karena saking asiknya menyapa
teman-teman dunia mayanya.

Melihat kondisi ini Rumah Zakat melalui
Yuniah, Relawannya di Desa Berdaya Salamkanci Bandongan Magelang, memfasilitasi
pembukaan kelas fotografi dan videografi. Pertemuan pertama diawali dengan
belajar fotografi bersama Emang Mustofa. Hadir pada kelas perdana ini 11 remaja
dari Dusun Salam 1, Salam 2, Kanci 1, dan Bolong.

” Saat ini kita berhadapan dengan era
globalisasi dan digitalisasi. Persaingan tidak mengenal batas negara lagi.
Dalam kondisi seperti ini apa yang harus kita lakukan agar kita dapat merasakan
kebaikan di dalamnya? Oleh karena itu kita akan belajar fotografi dan
videografi. Kalau kita bisa membuat foto dan video yang bagus, maka kita bisa
melakukan banyak hal,” terang Yuniah kepada adik-adik remaja yang hadir.

Selanjutnya Emang Mustofa mengajarkan
bagaimana bisa menghasilkan foto atau gambar yang bagus.

“Gambar yang bagus itu ganbar yang
bercerita.  Bercerita tanpa harus
diceritakan. Yang paling bagus kalau ada ekspresi. Terkadang butuh waktu lama
bagi kita untuk mendapatkan ekspresinya,” jelas Emang. Pada pertemuan
perdana ini Emang mengajarkan bagaimana menempatkan objek utama yang baik,
memperhatikan komposisi gambar dan membuat frame.

Disela-sela penjelasan materi para remaja
diminta praktik mengambil gambar. Mereka diberikan waktu untuk mencari obyeknya
lalu dikomentari langsung. Pandu, salah satu peserta dari Dusun Kanci, dengan
semangat memperhatikan komentar Emang Mustofa terhadap gambarnya.

Selesai review tugas pertama, anak-anak
diberikan tugas kedua. Lalu di _review kembali. Mereka mengikuti kegiatan hari
ini dengan antusias.

“Seneng Bu Yuni,” kata Salsa. ”
Makin penasaran, pengin belajar lagi” lanjutnya.

Pertemuan kedua akan dilaksanakan sepekan
lagi. Semoga kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi para remaja. Mendorong
mereka untuk memiliki karya yang bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat pada
umumnya.

Newsroom

Wakhid Subrata/Amri Rusdiana

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0