KEDIRI. Pemberdayaan ekonomi adalah salah satu capaian yang sedang diusahakan oleh Rumah Zakat melalui program-program Senyum Mandiri. Pemanfaatan limbah adalah salah satu cara yang digunakan dalam pemberdayaan ini. Kali ini kain sisa menjahit, atau kain perca yang dimanfaatkan. Siang itu Rumah Zakat melaksanakan training membuat keset dari kain perca. Acara yang berlangsung pada Jumat (19/11) pukul 13.00 WIB itu dilaksanakan di rumah Sutini. Sutini adalah adalah tuan rumah sekaligus pemateri dalam pelatihan pembuatan keset ini.
Setelah mendapat arahan dan penjelasan cara membuat keset dari Sutini, seluruh peserta sibuk dengan kain sisa potongan dari penjahit. Kurang dari empat jam sudah ada satu kelompok yang berhasil membuat sebuah keset. Pelatihan ini sudah beberapa kali dilaksanakan dan hasilnya cukup banyak. Namun,pemasaran produknya masih terbatas. Member Relationship Officer Rumah Zakat sudah menjalin kerja sama dengan agen di Tulungagung untuk pemasarannya. Ibu-ibu pembuat keset ini masih merasa harga yang ditawarkan agen masih sangat rendah. Apabila dipasarkan secara mandiri, mereka dapat menghasilkan keuntungan dua kali lipat dari harga agen. Bagian pemasaran inilah yang masih menjadi tantangan bagi Rumah Zakat.***
Newsroom/Cecep Lubis Hidayatulloh
Kediri