PEKANBARU. Peserta didik SD Juara Pekanbaru masih bisa menikmati Gizi Juara. Hal ini tak lepas dari para donatur yang rutin berbagi. Pada hari Jumat (24/5), Susi salah satu pembimbing SD Juara Pekanbaru menyiapkan labu yang akan di buat kolak. Awalnya banyak anak-anak yang tidak suka, namun setelah diberitahu manfaatnya, akhirnya mereka mau mencoba.
Labu kuning merupakan bahan pangan yang mengandung kalori, karbohidrat, protein, lemak, mineral (kalsium, pospor, besi, natrium, kalium, tembaga dan seng), ß-karoten, tiamin, niacin, serat, dan vitamin C. Kandungan gizi yang sering diunggulkan dari labu kuning adalah kandungan ß-karoten yang merupakan pro vitamin A (sumber vitamin A), di dalam tubuh akan dirubah menjadi vitamin A yang berfungsi melindungi mata (dari serangan katarak) dan kulit, kekebalan tubuh dan reproduksi, karena itu labu kuning dikenal sebagai “raja betakarotan”.
Daging buahnya juga mengandung antioksidan yang bermanfaat sebagai anti kanker. Labu kuning juga dapat digunakan untuk pengobatan radang, jantung, diabetes, disentri, ginjal, demam dan diare. Selain itu kandungan kalium pada labu kuning dapat menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan air dan elektrolit (asam-basa) di dalam sel tubuh. Kandungan serat yang tinggi pada labu kuning juga bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Air buahnya berguna sebagai penawar racun binatang dan bijinya dapat menjadi obat cacing pita.***
Newsroom/Yesi Fitriani
Pekanbaru