Eksim atau biasa disebut dermatitis atopik ternyata bukan hanya diakibatkan oleh faktor genetik semata. Faktor gaya hidup juga berpengaruh kuat terhadap munculnya penyakit radang kulit ini.
Menurut dokter spesialis dermatologi RS Dr Sardjito Yogyakarta, Niken Trisnowati, gaya hidup yang memengaruhi munculnya penyakit ini salah satunya adalah mandi air panas.
“Mandi air panas itu bisa melarutkan lemak kulit sehingg pelindung kulit berkurang. Akibatnya kulit luar lebih cepat iritasi,” katanya.
Menurut Niken, jika kulit mengalami iritasi maka bakteri akan mudah masuk. Akibatnya, kata dia, kulit akan cepat gatal dan jika terjadi peradangan maka akan melebar.
Selain mandi air panas, berada di ruang ber-AC juga cepat membuat kulit mengalami kekeringan dan rusak. Begitu pula jika mandi terlalu sering, juga bisa cepat menghilangkan lemak dan protein kulit. “Pemakaian karpet di ruangan juga bisa mengakibatkan munculnya eksim,” katanya.
Karpet kata dia, sudah dijadikan gaya hidup tata ruang di Indonesia. Padahal karpet merupakan tempat favorite tengue (debu rumah tangga).
Tengue ini jika menempel dikulit akan membuat iritasi dan kulit terasa gatal-gatal. “Karena itu disarankan pemakaian karpet dihindari terutama untuk anak-anak. Karena debu rumah tangga lebih gatal dari debu lainnya,” katanya.
Sumber: republika.co.id
Bathing and moisturizing are essential for healthy skin. Bathing can hydrate skin, remove dirt and germs, and promote relaxation. It also can loosen crusts from inflamed skin. However, hot water, drying soaps, and rubbing to get skin clean or dry can aggravate eczema and cause a flare-up. These guidelines can help you reap the benefits of bathing and moisturizing:
Use lukewarm water for bathing and washing hands. The water should not feel hot nor redden the skin because hot water dries skin. Dry, irritated skin can cause a flare-up and worsen existing eczema.
Avoid excessive bathing. Bathing too frequently can dry skin. A short lukewarm shower, tepid bath, or sponge bath once a day for 5 to 10 minutes can hydrate skin effectively.
Use mild, non-drying cleansers. For anyone with an inflammatory skin condition, such as eczema, it is essential that a personal cleaning agent cleanse without causing excessive skin dryness or roughness. Look for a mild cleanser that is free of fragrances, antibacterial agents, and other chemicals that can irritate the skin.
Courtesy: http://www.skincarephysicians.com/eczemanet/bathing.html
Eksim atau biasa disebut dermatitis atopik ternyata bukan hanya diakibatkan oleh faktor genetik semata. Faktor gaya hidup juga berpengaruh kuat terhadap munculnya penyakit radang kulit ini.
Menurut dokter spesialis dermatologi RS Dr Sardjito Yogyakarta, Niken Trisnowati, gaya hidup yang memengaruhi munculnya penyakit ini salah satunya adalah mandi air panas.
“Mandi air panas itu bisa melarutkan lemak kulit sehingg pelindung kulit berkurang. Akibatnya kulit luar lebih cepat iritasi,” katanya.
Menurut Niken, jika kulit mengalami iritasi maka bakteri akan mudah masuk. Akibatnya, kata dia, kulit akan cepat gatal dan jika terjadi peradangan maka akan melebar.
Selain mandi air panas, berada di ruang ber-AC juga cepat membuat kulit mengalami kekeringan dan rusak. Begitu pula jika mandi terlalu sering, juga bisa cepat menghilangkan lemak dan protein kulit. “Pemakaian karpet di ruangan juga bisa mengakibatkan munculnya eksim,” katanya.
Karpet kata dia, sudah dijadikan gaya hidup tata ruang di Indonesia. Padahal karpet merupakan tempat favorite tengue (debu rumah tangga).
Tengue ini jika menempel dikulit akan membuat iritasi dan kulit terasa gatal-gatal. “Karena itu disarankan pemakaian karpet dihindari terutama untuk anak-anak. Karena debu rumah tangga lebih gatal dari debu lainnya,” katanya.
Sumber: republika.co.id