SAMARINDA. Saidah Salihah atau yang lebih akrab disapa Mama Ayu adalah salah satu warga binaan di wilayah ICD Sempaja Utara Samarinda. Dipanggil Mama Ayu tak lain karena dia adalah ibu dari Riptami Indah Ayu Sari (Ayu), yang juga anak asuh Rumah Zakat Samarinda. Mama Ayu yang asli Banjar ini sebenarnya baru beberapa tahun saja berdiam di Samarinda, mengikuti suaminya yang mencoba mengadu nasib di sini. Suaminya, Supardi, bekerja serabutan sebagai tukang bangunan.
Mama Ayu pertama kali bersentuhan dengan Rumah Zakat pada saat Ayu bergabung sebagai anak asuh. Kegigihan berusaha untuk membantu perekonomian keluarga membuat dia direkomendasikan untuk menerima bantuan usaha mandiri dari Bankaltim Syariah senilai Rp 1,85 juta. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Mama Ayu. Usaha berjualan makanan sarapan pagi di sekolah dihentikan dan beralih ke sebuah warung sederhana yang didirikannya pasca mendapat bantuan tersebut di teras rumah kontrakannya.
Alhamdulillah, usaha warung Mama Ayu berkembang baik. Awalnya, warung tersebut hanya berisi beberapa jenis jajanan anak-anak. Namun setiap bulan terasa sekali perkembangannya. Dengan mencicil, Mama Ayu mengambil kredit kulkas untuk menjual minuman dingin yang sangat laku keras di sini. Selain itu Mama Ayu juga pelan-pelan menambah jenis barang dagangannya dengan aneka sembako dan kue-kue basah. Tak berhenti di situ, Mama Ayu dan suaminya rela bangun pukul tiga dinihari untuk membuat penganan ringan.
Dari usaha warung tersebut, pemasukan keluarga mereka kini telah melampaui nishab zakat di Samarinda. Penghasilan bersih dari warungnya tersebut mencapai hingga Rp 50.000,- per hari. Menurut dia, penjualan makanan sarapan pagi dan minuman dingin memiliki kontribusi yang besar. Apalagi perputaran modalnya sangat cepat. Mama Ayu bertekad untuk semakin memperluas usahanya dan juga tak lupa menabung.***
Newsroom/Fajarwaty Kusumawardhani
Samarinda