MEDAN. Pukul 17.00 WIB satu persatu siswa-siswi kelas VI SD Juara Medan berdatangan kembali ke sekolah. Masing-masing mereka membawa perlengkapan untuk menginap di sekolah. Ada acara apa, ya? Apa ada pesantren kilat? Oh ternyata bukan. Hari Jumat itu khusus siswa kelas VI akan mendapatkan pembekalan untuk menyongsong Ujian Nasional yang akan datang. Acara Malam Bina Imam dan Takwa (Mabit) ini disusun untuk memberikan bekal mental dan spritual untuk menghadapi UN.
Diantara materi yang disampaikan adalah Tips Menjawab Soal UN yang disampaikan oleh Efri, karena banyak anak-anak yang ditemukan ketika try out masih belum bisa menyesuaikan penyelesaian soal dengan waktu yang tersedia. Mereka hanya terpaku pada satu soal yang dianggap susah dan tidak beranjak menjawab soal yang lainnya sebelum soal tersebut selesai. Hal ini merugikan dari sisi waktu yang disediakan, padahal masih banyak soal yang lebih mudah yang bisa dikerjakan terlebih dahulu.
Selain itu acara Mabit juga penuh nuansa ruhiyah untuk mendekatkan diri pada sang Khalik sebagai penentu takdir. Seperti sholat fardhu berjamaah, tadarus Al Quran, mendengarkan tausyiah dan motivasi, nonton bareng, qiyamul lail yang dipimpin oleh Isa juga muhasabah yang dibawakan oleh Fahriza. Persiapan mental dan spritual sangat diperlukan untuk menghadapi ujian agar hati lebih tenang dan lebih percaya diri, karena setelah berusaha keras belajar maka kita tetap harus mengajarkan tawakal kepada Allah SWT untuk hasil akhir yang diperoleh.*** Newsroom/Efriani Medan
