[:ID]
CIKEUSAL. Ahad, (09/07) puluhan ibu-ibu mengahadiri pengajian rutin pekanan, setelah sebelumnya disibukan dengan aktifias di bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Kini, pengajian majelis taklim Al-ihklas kembali diaktifkan setelah Idul Fitri usai.
Dalam sambutannya, ustadz Misra selaku ketua malis taklim Al-iklhas mengatakan, “Kita mulai kembali pengajian pekanan setelah ramadhan dan idul fitri sebagai ajang silaturahmi masyarakat Kp. Cirogol, sehingga terjalin keharmonisan di lingkungan kita. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berlangsung di kampung kita dan bisa merambah ke kampung-kampung yang lain di Desa Cikeusal,” ujarnya.
Warga Desa Cikeusal mendapatkan tausiyah dari ustadz Latif guru setempat yang sering mengisi pengajian disini. Dalam ceramahnya, beliau memberikan nasehat, “Kita harus bisa menjaga spirit ramadhan, ketika bulan ramadhan kita mampu menghatamkan Al-qur’an dua atau tiga kali, maka bulan syawal ini harus bisa menjaganya. Kita dimudahkan untuk bernifaq, setelah ramadhanpun kita harus bisa membiasakannya. Bahkan kita disunahkan untuk puasa syawal selama 6 hari. Ini diibaratkan kita bepuasa selam satu tahun tanpa terputus. Maka tarbiyah yang dilakukankan selama bulan ramahdon mampu kita jaga dan pertahankan,” jelas ustadz Latif
Newsroom/Dian Ekawati
Cikeusal[:]
