Mahasiswa IPB bersama Rumah Zakat meluncurkan program Gemah Rempah di Desa Pamoyanan.
BOGOR, RUMAH ZAKAT – Rempah tidak hanya menjadi komoditas perdagangan utama dunia, lebih dari itu rempah telah mempengaruhi peradaban dunia, pengaruh ini dapat dilihat dalam kuliner dan pengobatan di Nusantara.
Program inilah yang ingin kembali diangkat oleh mahasiswa IPB dan Rumah Zakat, karena rempah-rempah di Indonesia itu sangat kaya dan beragam. Dengan program gemah rempah diharapkan masyarakat lebih mengetahui manfaat dari rempah rempah tersebut, sehingga mereka mau menanam.
“Indonesia ini sangat kaya akan rempah-rempah, KKN T IPB 2020 di Pamoyanan ini salah satu program yang kita bawa adalah Gemah Rempah, ini bertujuan agar masyarakat khususnya di Pamoyanan mengetahui manfaat rempah-rempah serta pengolahannya menjadi jamu,” ungkap Amelia, salah satu Mahasiswa IPB yang sedang KKN di Pamoyanan Bogor, Jum’at (11/09).
“Rempah-rempah ini kan banyak ragamnya, kalau kita punya lahan sempitpun kita bisa tetap menanam di pekarangan rumah, pilih rempah-rempah yang pohonnya kecil dengan masa panen tidak terlalu lama, salah satunya Kunyit, Kencur dan lain-lain,” Kata Elan Jaelani relawan Rumah Zakat.
“Selain menyehatkan rasanya juga enak, kunyit asam ini kalau sudah menjadi Jamu, selain itu ketika sudah menjadi serbuk bisa kita kemas kalau mau dijual lagi,” ucap Suparman.
Newsroom
Elan Jaelani/Amri Rusdiana
