[:ID]Madu dan obat olahannya menjadi lini pertama pengobatan bagi orang dengan batuk. Saran tersebut merupakan rekomendasi pedoman baru.
Penggunaan madu sebagai obat batuk merupakan rekomendasi baru dari Institut Nasional untuk Kesehatan Inggris dan Perawatan Excellence (NICE) serta Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE). Madu direkomendasikan sebagai tujuan untuk mengurangi penggunaan antibiotik. Jenis obat ini harus dikurangi dalam resep dokter untuk batuk.
Antibiotik dalam banyak kasus tidak banyak memperbaiki gejala batuk. Justru dengan seringnya konsumsi antibiotik bisa muncul masalah resistensi antibiotik. Penggunaan antibiotik secara berlebihan membuat infeksi lebih sulit diobati, dengan menciptakan superbug yang resistan terhadap obat.
“Resistensi antibiotik adalah masalah besar, dan kita perlu mengambil tindakan sekarang untuk mengurangi penggunaan antibiotik,” ujar wakil direktur di PHE Dr Susan Hopkins, dikutip dari BBC, Kamis (23/8).
Batuk sebenarnya akan membaik dengan sendirinya tanpa obat. Dalam waktu dua hingga tiga pekan batuk akan mereda.
Cukup dengan meminum minuman panas dengan campuran madu, bisa juga disertai lemon dan jahe untuk meredakan batuk. Itu adalah obat rumah terkenal untuk batuk dan sakit tenggorokan.
Obat batuk yang mengandung pelargonium, guaifenesin atau dextromethorphan mungkin juga bermanfaat. Pasien disarankan untuk menggunakan perawatan ini dan menunggu gejala membaik dengan sendirinya, sebelum pergi ke dokter umum.
Sebagian besar batuk disebabkan oleh virus, yang tidak dapat diobati dengan antibiotik dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, penelitian sebelumnya telah menemukan 48 persen dari praktik dokter di Inggris telah meresepkan antibiotik untuk batuk atau bronkhitis.
“Pedoman baru ini akan mendukung dokter untuk mengurangi resep antibiotik dan kami mendorong pasien untuk mengambil saran dokter mereka tentang perawatan diri,” ujar Hopkins.
Tapi, pedoman baru itu merekomendasikan antibiotik mungkin diperlukan untuk batuk ketika batuk adalah bagian dari penyakit yang lebih serius. Ketika seseorang berisiko mengalami komplikasi lebih lanjut, seperti mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah maka antibiotik diperlukan.
Madu tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia satu tahun karena kadang-kadang mengandung bakteri yang dapat menyebabkan botulisme pada bayi. Ketua kelompok pedoman pemberian resep antimikroba Dr Tessa Lewis mengatakan, seseorang dapat memeriksa gejala dan meminta saran apoteker.
“Jika batuk semakin memburuk daripada lebih baik, atau orang itu merasa sangat tidak sehat atau sesak napas, maka mereka perlu menghubungi dokter mereka,” ujar Lewis.
sumber : republika.co.id[:en]Honey and its processed drugs become the first line of treatment for people with cough. These suggestions are recommendations for new guidelines.
The use of honey as a cough medicine is a new recommendation from the National Institute for British Health and Excellence Care (NICE) and UK Public Health (PHE). Honey is recommended as an aim to reduce antibiotic use. This type of medication must be reduced in a doctor’s prescription for coughing.
Antibiotics in many cases do not significantly improve the symptoms of coughing. Precisely with frequent consumption of antibiotics the problem of antibiotic resistance can arise. Excessive use of antibiotics makes infection more difficult to treat, by creating a drug-resistant superbug.
“Antibiotic resistance is a big problem, and we need to take action now to reduce antibiotic use,” said deputy director at PHE Dr Susan Hopkins, quoted from the BBC on Thursday (8/23).
Cough will actually get better by itself without medication. Within two to three weeks the cough will subside.
Simply by drinking hot drinks with a mixture of honey, can also be accompanied by lemon and ginger to relieve coughing, It is a well-known home remedy for coughs and sore throats.
Cough medicines containing pelargonium, guaifenesin or dextromethorphan may also be useful. Patients are advised to use this treatment and wait for symptoms to get better on their own, before going to the doctor.
Most coughs are caused by viruses, which cannot be treated with antibiotics and will disappear on their own. However, previous studies have found 48 percent of doctors in the UK have prescribed antibiotics for coughing or bronchitis.
“This new guideline will support doctors to reduce antibiotic prescriptions and we encourage patients to take their doctor’s advice about self-care,” Hopkins said.
But the new guidelines recommend antibiotics may be needed for coughing when coughing is part of a more serious disease. When a person is at risk of developing further complications, such as those who have a chronic health condition or a weak immune system, antibiotics are needed.
Honey is not recommended for children under the age of one year because it sometimes contains bacteria that can cause botulism in infants. Chair of the group’s antimicrobial prescription guidelines Dr. Tessa Lewis said, one can check symptoms and ask for pharmacist advice.
“If the cough gets worse than better, or the person feels very unwell or short of breath, then they need to contact their doctor,” Lewis said.
source: republika.co.id
[:]