[:ID]GARUT, Desember 2019 – Madrasah Qur’an Mathlaul Falah yang ada di kampung kiarangelay RT 01 RW 07, Desa Berdaya Situgede Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat adalah salah satu Madrasah yang disupport oleh Rumah Zakat dan IJF (Indonesia Juara Foundation) salah satu cabang perusahaannya Rumah zakat yang konsen dalam pendidikan.
Pada awal tahun 2019 di pertengahan Februari Madrasah yang memiliki santri sampai 80 lebih ini didukung oleh salah satu perusahaan Mitra Rumah Zakat yakni PT. Paragon, dengan sentuhan salah seorang Fasilitator Desa Berdaya Madrasah itu mengalami banyak kemajuan, bukan hanya dari segi sarana dan prasarana pendukung tetapi lebih dari itu dalam hal kurikulum pembelajaran pun sudah banyak perubahan ke arah yang lebih baik, terutama dalam pembelajaran Tahfiz Qur’an, santri tingkat 3 yang didominasi oleh pelajar SMP dan SMA khusus ada bimbingan tahfiz sepekan sekali bersama fasilitator dari Rumah Zakat.
Tahfiz pun diterapkan kepada santri santri tingkat 2 yang rata rata pelajar SD kelas 4-6 Alhamdulillah mereka bersemangat untuk menuntaskan juz ama, bulan kemarin pun (November) saat diadakan PHBI maulid nabi ada pentas kreasi seni yg menampilkan bakat dan kemampuan para santri salah satunya adalah murojaah hafalan alquran, capaian hafalan mereka terbilang baik, terutama tingkat 3 ada yang sudah tamat juz 30, dan rata rata sedang menamatkan surat surat di juz 30. Sentuhan lainnya adalah santri banyak belajar dari bedah film atau materi materi yang disampaikan menggunakan media projector yang itu semua merupakan hal baru bagi para santri.
Dari segi sarana prasarana yang telah diberikan cukup menunjang untuk keberlangsungan KBM disana, mulai dari sound sistem portable, awalnya tidak ada meja belajar, sekarang sudah ada, panggung untuk acara PHBI biasanya sewa ke orang lain, hari ini alhamdulillah punya sendiri sebagai aset Madrasah, dan yang tidak kalah penting adalah legalitas formal, hari ini Madrasah yang dikelola oleh ustadz Ahmad Falah itu sudah memiliki badan hukum berupa akta notaris yayasan yang diberi nama “Yayasan Mathlaul Falah Garut”, semua itu berkat support dari Rumah Zakat dan donatur yang peduli terhadap pendidikan agama didesa berdaya, sampai sampai kesejahteraan pengajar pun diperhatikan setiap bulannya dengan diberikan transport bulanan.
Yang menjadi tantangan ditahun ini dari kehadiran para santri terutama santri tingkat 3 pelajar SMP mengalami penurunan semenjak diberlakukannya sekolah Full day, rata rata pulang sekolah mereka jam 4 sore baru sampai kerumah, padahal seharusnya jam segitu mereka sudah berkumpul di Madrasah untuk mengaji, terutama hari senin hingga Jum’at terlihat penurunan jumlah tetapi sabtu ahad karena libur mereka menyempatkan hadir untuk mengaji.
“Mudah mudahan ditahun mendatang semakin baik lagi dari segi kuantitas dan kualitas santri yang dihasilkan sehingga visi dari yayasan madrasah sebagai pencetak generasi rabbani dapat terwujud melalui Pendidikan” ujar Fasilitator Desa Berdaya Situgede.
Newsroom
Meli Latifah / Hanaa Afifah[:]