Sahabat, diantara ritual ibadah yang paling khas dalam agama
Islam adalah tawaf. Tawaf sendiri merupakan suatu bentuk penghormatan dan
ketaatan kepada Allah Swt. yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka’bah di
Masjidil Haram Kota Makkah.
Tawaf memiliki sejarah yang panjang melintasi waktu. Dimulai
dari zaman Nabi Ibrahim a.s. ketika Ka’bah pertama kali dibangun sebagai tempat
ibadah tunggal kepada Allah Swt. Pada zaman sekarang, tawaf masih menjadi inti
dari ibadah haji dan umrah. Tawaf pun mengingatkan umat Islam akan kesatuan,
ketakwaan, dan ketaatan kepada Allah Azza
wa Jalla.
Macam-Macam Tawaf
Sahabat, apakah sudah tahu macam-macam tawaf? Menurut
penjelasan para ulama, tawaf ada beberapa macamnya. Berikut penjelasannya:
1. Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah dilakukan pada hari-hari haji setelah melempar
jumrah. Tawaf ini merupakan bagian penting dari rukun haji dan umrah. Ini
adalah tawaf pertama setelah melaksanakan wukuf di Arafah.
Baca Juga: Kegiatan Utama Ibadah Haji Sesuai Urutan Waktu
2. Tawaf Wada’
Tawaf wada’ merupakan tawaf terakhir yang dilakukan sebelum
meninggalkan Makkah. Ini dilakukan sebelum meninggalkan Makkah untuk menandai
akhir ibadah haji atau umrah.
Perempuan yang haid atau nifas tidak diwajibkan melakukan
tawaf wada’. Penghormatan kepada Baitullah cukup dilakukan dengan berdoa di
depan pintu gerbang Masjidil haram.
3. Tawaf Qudum
Dilakukan ketika seorang peziarah tiba di Makkah. Ini adalah
tawaf selamat datang dan seringkali merupakan bagian dari umrah jika dilakukan
sebelum tawaf Ifadah.
4. Tawaf Nafilah
Dilakukan secara sukarela di luar waktu-waktu yang telah
ditetapkan untuk tawaf wajib. Ini bisa dilakukan kapan saja ketika seseorang
berada di Masjidil Haram.
5. Tawaf Sunah
Tawaf ini dilakukan secara sukarela tetapi memiliki
keutamaan tertentu jika dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti setelah salat
sunah tertentu atau di bulan Ramadan.
6. Tawaf Nazar
Tawaf nazar hukumnya wajib dikerjakan oleh orang yang bernazar
dan waktunya kapan saja.
Baca Juga: Tips Menabung Haji untuk Masa Depan
Nah demikianlah sahabat. Setiap jenis tawaf ini membawa
makna dan keutamaan tersendiri bagi umat Islam yang melaksanakannya,
menunjukkan ketaatan, kesetiaan, dan penghormatan kepada Allah Swt. Semoga
tulisan ini pun bisa menambah wawasan keislaman Sahabat seputar ibadah haji dan
umrah.
Jangan lupa bersedekah di hari ini ya, Sahabat! Dengan
bersedekah, maka harta yang kita miliki akan menjadi semakin berkah. Tak hanya
itu, harta yang kita sedekahkan pun akan memberikan kebahagiaan bagi banyak
orang dan tentunya mendulang banyak pahala di sisi-Nya.
Mari tunaikan sedekahnya melalui Rumah Zakat dengan klik
tautan ini. Rumah Zakat siap menyalurkan sedekah titipan dari Sahabat.
