MEDAN. Dalam rangka memupuk nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan siswa, menjadi tugas tersendiri bagi sekolah sebagai lembaga formal pendidikan untuk membuat suatu wadah atau program yang dapat iman dan taqwa siswa. Kegiatan yang dibuat haruslah dapat menarik perhatian para siswa, agar mereka tetap ceria dan bahagia dalam menjalankan kegiatan tersebut. Seperti halnya kegiatan mabit yang kerap kali rutin dilaksanakan di SD Juara binaan RZ detiap bulannya. Kegiatan mabit tersebut bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa para siswa SD Juara khususnya. Demikian pula yang dilaksanakan pada hari Sabtu (12/03) di SD Juara Medan. SD Juara Medan mengadakan mabit seperti setiap bulannya. Acara mabit yang dimulai dengan pembacaan Al Ma’tsurat sore ini mengangkat materi Adab – adab di dalam Masjid. Materi pertama ini disampaikan oleh kak Rahman yang merupakan mahasiswa UNIMED. Pada materi adab – adab dalam masjid, siswa diajarkan untuk menghormati masjid. Setelah sholat Magrib berjamaah siswa makan malam bersama dengan penuh keceriaan. Siswa mendapat tugas menghafal sholat jenazah dan menghapal Al – Qur’an. Setelah sholat Isya, sebagai materi kedua mereka mempelajari materi Sholat Jenazah. Siswa tidak diperbolehkan untuk tidur sebelum berhasil menyelesaikan hafalannya. “Alhamdulillah siswa kelas semua berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Seluruh siswa sudah tidur setelah jam tepat pukul 00.00 WIB” papar Sahidan Gayo, Kepala sekolah SD Juara Medan. Tahajjud pun dilakukan pada Pukul 04.00 WIB. Diimami oleh Maulizar Syahputra. Sholat dilakukan sebanyak 7 raka’at, 4 raka’at sholat tahajud dan ditutup 3 raka’at sholat witir. Setelah sholat tahajud seluruh siswa berdoa untuk kesuksesan UN mereka. Bermuhasabah juga menjadi moment yang mengharukan pada subuh itu. Setelah sholat subuh berjamaah siswa membaca Al – Ma’tsurat pagi bersama – sama. Acara penutupan dilakukan tetap pukul 06.00. Maulizar mendapat peserta Ikhwan terbaik dan Putri Annisa Salsabila menjadi peserta akhwat terbaik. Setelah penutupan acara olahraga, mandi dan sarapan bersama. Tawa, canda mereka menggambarkan kebahagiaan dalam menjalani rangkaian acara mabit. “Bulan depan masih ada acara mabit sekali lagi ya..” seru Rahman, instruktur Mabit. Dan kemudiaan dijawab oleh orak sorai teriakan “Hore..!!!” anak-anak.*** Newsroom/Rahman Medan
MEDAN.Fostering the values of faith and piety of students is a special task for the school as a formal educational institution to make a forum or a program that can improve faith and piety of students. Activity that is made must be able to attract the attention of students, so that they remain cheerful and happy in carrying out the activity. As well as mabit activity which often routinely carry out in SD Juara under RZ guidance every month. Mabit activity aims to improve faith and piety of students in particular.
Similarly, which was held on Saturday (12/03) in SD Juara Medan, SD Juara Medan holds mabit every month. Mabit event that began with the reading of afternoon Al Ma’tsurat raised the matter about etiquette in the mosque. The first material is delivered by kak Rahman who is a student of UNIMED. In material etiquette in the mosque, students are taught to respect the mosque.
After Maghrib praying in congregation students had dinner together joyfully. Students were given the task of memorizing Jenazah prayers (Prayer for the death) and memorizing Al – Quran. After Isya prayers, as second material they learn about Jenazah prayer. Students are not allowed to sleep before successfully completing their memorization.
“Alhamdulillah all students successfully complete their job well. All of the students had the right to sleep at 00:00 pm” said Sahidan Gayo, Principal of SD Juara Medan.
Tahajjud was carried out at 4:00 o’clock A.M. Led by Maulizar Syahputra. Prayer is done as much as 7 raka’ah, 4 raka’ah tahajud prayers and closed by 3 rak’ah Witr prayer. After praying tahajud all students pray for the success of their UN (National Final Exam). Self-Evaluation also be a poignant moment at that time. After the dawn prayer in congregation student read Morning Al – Ma’tsurat and breakfast together.
The closing ceremony was carried out at 06.00 A.M. Maulizar got the best male participants and Putri Annisa Salsabila be the best female participant. After that they carried out exercise together, shower and have breakfast together. Their Laughter, jokes describe happiness in undergoing a series of the event. “Next month there will mabit event once again, okey” said Rahman, The mabit instructor. And it answered by cheers from the students “Hurray .. !!!”.***
Newsroom/Rahman
Medan
