YOGYAKARTA. Upaya Rumah Zakat Cabang Yogyakarta dalam mengajak semua elemen masyarakat dalam Merangkai Senyum Indonesia pada tahun 2011 ini, disambut baik oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Hal ini seperti yang terlihat pada kunjungan Rumah Zakat yang berhasil bertemu langsung dengan Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti di Balaikota, Selasa (26/4).
Berbekal annual report (laporan tahunan) 2010 yang dikemas secara eksklusif, Rumah Zakat yang diwakili HoR Jateng-DIY Awal Purnama, Branch Manager Rumah Zakat Cabang Yogyakarta Listanto, ICD Head Didik Agus, Manager Rumah Bersalin Gratis Dwi Endah dan Kepala Sekolah SD Juara Budi Hadiastuti, mengharapkan dengan kunjungan ini dapat mempererat jalinan kerjasama dengan jajaran Pemkot Yogyakarta. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan santai ini, wakil walikota menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh Rumah Zakat untuk masyarakat Yogyakarta dan juga berterimakasih telah bersinergi dengan pemerintah dalam menumbuhkan kesadaran berzakat untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, selain menyampaikan annual report, tim dari Rumah Zakat juga mulai mewacanakan event olimpiade juara yang diikuti anak ceria se- regional Jateng-DIY dan diselenggarakan di Yogyakarta. Listanto mengharapkan dengan pertemuan awal ini, Pemkot Yogyakarta bisa turut mendukung pelaksanaan program tahunan tersebut. “Jika berkenan, kami mengharapkan Walikota Yogyakarta memberikan Piala Walikota dalam olimpiade tersebut,” harap Listanto setelah menceritakan konsep Kemah Juara 2011.
Selain bertemu wakil walikota, pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Bazda DIY, Drs. H.Fathony, MA dan Kepala Bazda Kota, H. Misbah. Ini membuktikan bahwa peran Lembaga Amil Zakat juga mampu bersinergi dengan BAZ milik pemerintah. Selain menyatakan terimakasih, wakil walikota juga kagum dengan apa yang telah dilakukan Rumah Zakat sepanjang tahun 2010 yang lalu. “Bagus sekali, baru pertama kalinya saya melihat ada sebuah lembaga sosial yang memberikan laporan sebagus ini. Laporan ini sudah sama dengan laporan sebuah perusahaan yang profesional,” ujar Haryadi. Dia juga menekankan bahwa sudah seharusnya lembaga-lembaga zakat yang lain membuat laporan seperti ini, “Ketransparanan sebuah laporan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana zakat,” ungkapnya menutup pembicaraan. ***
Newsroom/Muhammad Zahron
Yogyakarta