[:ID]
BOGOR. Selasa, (26/12) Ada yang berbeda kali ini yang mengunjungi Perpustakaan Sampah yang berada di Desa Berdaya Pamoyanan binaan Rumah Zakat ini,mereka adalah para pemuda yang berasal dari berbagai negara di dunia, diantaranya Anitej Palakodeti dari India, Diana Marzoca dari Bolivia, Pham Tu Anh dari Vietnam, Abhiram dan Aman dari India.
AIESEC adalah organisasi internasional untuk para pemuda yang membantu mengembangkan potensi kepemimpinan mereka. AIESEC merupakan organisasi terbesar di dunia. Organisasi yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan para pemuda dan menjadi ambassador di luar negeri untuk menjalankan project social. AIESEC juga berfokus pada pengembangan kepemimpinan, pengalaman kepemimpinan, hingga partisipasi di Global Learning Environment
Memiliki pengalaman international adalah hal yang didambakan oleh semua mahasiswa. AIESEC Institut Pertanian Bogor (IPB) menyediakan alternatif bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman tersebut melalui program Global Volunteer. Program yang diadakan organisasi kepemudaan terbesar di dunia ini rutin diadakan dua kali dalam setahun yaitu pada winter (akhir tahun) dan summer (pertengahan tahun).
Global Volunteer fokus pada tema sosial yang menjembatani mahasiswa untuk menjalankan proyek sosial bersama sesama peserta dari berbagai negara pada waktu liburan kuliah. Semua proyek sosial yang dilakukan adalah bagian dari aksi nyata, sebagai bentuk realisasi Sustainable Development Goals (SDG) dimana AIESEC merupakan partner Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dari sektor kepemudaan.
Desa Berdaya Pamoyanan menjadi salah satu tempat yang dikunjungi oleh pemuda internasional tersebut,”kami sangat senang sekali dikunjungi oleh para pemuda internasional ini, karena bisa mengenal bagaimana mengelola sampah disana & memberikan semangat baru untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan di Perpustakaan Sampah kata Elan Jaelani Relawan Inspirasi Rumah Zakat asal kota Bogor ini.
News room/Wanda Yulianto
Bogor[:]
