KUNCI ATASI MASALAH RUMAH TANGGA

oleh | Oct 18, 2023 | Inspirasi

Kehidupan rumah tangga memang banyak dinamikanya. Setelah
akad menyatukan lelaki dan perempuan, maka sebenarnya mereka bertekad untuk
membangun kerjasama dalam berkeluarga. Jika ada yang berkata bahwa kehidupan
akan selalu bahagia setelah menikah, sejujurnya itu tidaklah benar.

Ketahuilah, kehidupan pernikahan itu memang tidak selalu
berjalan mulus. Ada saja kerikil ujian yang menghadang dan menerpa. Tidak hanya
kebahagiaan yang dirasa, tetapi juga air mata kesedihan. Dan tentunya, setiap
pernikahan memiliki ujiannya masing-masing. Oleh karena itu, tak salah jika
mengatakan bahwa kehidupan rumah tangga itu memang penuh dinamika.

Sehingga sangat penting bagi suami dan istri untuk
benar-benar seia sekata dan saling mendukung untuk mempertahankan rumah tangga.
Tanpa kerjasama dan komunikasi yang baik, maka sudah dipastikan pernikahan akan
hancur lebur. Jika suami dan istri tidak mampu mengendalikan konflik internal
dalam rumah tangganya, maka bersiaplah untuk merasakan kepedihan di dalam
rumah. Bukan surga yang dirasakan, tetapi malah neraka yang tercipta.

Baca Juga: Kriteria Suami Saleh dalam Keluarga

Oleh karena itu, suami istri perlu menemukan cara positif
jika suatu saat masalah dalam rumah tangga datang menerpa. Lalu, apa sajakah
cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rumah tangga?
Berikut beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman!

1. Hindarilah
Menghindar

Jika suatu saat badai rumah tangga menghampiri, maka
hindarilah menghindar. Maksudnya apa? Jadi begini, kadang kala jika masalah
membuat pening kepala rasanya memang ingin menghindari pasangan dan jadi malas
menanggapi kata-kata pasangan.

Sebenarnya boleh-boleh saja menenangkan diri terlebih
dahulu. Namun, jangan lama-lama. Jika kepala sudah dingin dan emosi sudah
stabil bisa dikendalikan, maka hadapilah kembali masalah yang belum usai.

Baca Juga: Tips Membangun Keluarga yang Sakinah

Jangan lari dari masalah. Karena jika lari atau bahkan bersembunyi
dari masalah, maka masalah tak akan pernah bisa selesai. Berdiskusilah secara baik-baik
dengan pasangan menggunakan kepala yang dingin dan emosi yang terkendali. Makin
cepat meluruskan masalah dan mencari solusi bersama, maka akan semakin cepat
usai masalah

2. Sampaikan dengan
Jujur

Jika masalah timbul dari pasangan, maka sampaikanlah dengan
jujur. Jangan tutup-tutupi karena kelak akan sulit untuk berubah atau diubah.
Namun ingat, saat berkata jujur pada pasangan, lakukanlah dengan kata-kata yang
santun serta lembut. Atur juga intonasi suara agar tidak terkesan pasangan sedang
dimarahi atau dibentak.

Begitu juga sampaikan dengan jujur permasalahan-permasalahan
lainnya, misalnya masalah yang muncul dari pihak eksternal atau lingkungan. Keterbukaan
dengan pasangan adalah kunci komunikasi yang baik. Maka, jangan ada yang
ditutup-tutupi kepada pasangan. Sampaikanlah dengan jujur.

3. Jadilah Pendengar
yang Baik

Agar masalah cepet selesai, maka di antara pasangan harus
ada yang menjadi pendengar yang baik. Jangan keduanya egois ingin berbicara dan
meluapkan keluh kesah yang ada. Baik suami atau istri harus belajar menjadi
pendengar yang baik. Jika begitu, maka konflik keluarga pun akan cepat
teratasi.

Baca Juga: Mensyukuri Anugerah Anak Perempuan

4. Jika Berbeda
Pendapat Sampaikanlah dan Selesaikanlah

Perbedaan pendapat antara suami dan istri memang sesuatu
yang wajar. Dulu sebelum menikah, baik suami atau istri memiliki latar belakang
kehidupan yang berbeda dan diasuh dengan cara yang juga berbeda. Maka,
perbedaan pendapat antara pasangan pasti akan terjadi. Tinggal bagaimana cara
mendiskusikannya. Tinggal bagaimana mencari jalan tengah dan solusinya secara
bersama.

Oleh karena itu, suami dan istri perlu sama-sama bijak dalam
menyampaikan pendapat. Tidak boleh sama-sama keras kepala dan egois.
Keterbukaan hati adalah kunci untuk mengambil jalan tengah yang diakui secara
bersama.

5. Sepakati Keputusan
Bersama

Setelah berdiskusi dengan pasangan dan menemukan solusi atau
jalan tengah, maka sepakatilah keputusan tersebut. Lalu, berkomitmenlah untuk
menjalankan solusi yang telah dibicarakan secara bersama. Mengingat solusi atau
keputusan tersebut merupakan hasil kompromi dua belah pihak antara suami dan
istri.

Baca Juga: Cara Mengajari Anak Mengelola Uang

6. Minta Saran dari Pihak
Penengah

Jika misalnya permasalahan dalam rumah tangga sulit
menemukan titik terang atau apabila misalnya suami dan istri tetap keras
kepala, egois, dan sulit terbuka, maka pihak penengah harus turun tangan untuk
memberikan saran. Tak hanya itu, pihak penengah ini pun bisa membantu
menyelesaikan permasalahan dalam rumah tangga tersebut.

Pihak penengah ini bisa berupa konselor pernikahan atau dari
pihak keluarga besar yang memang terkenal bijak, dihormati, dan memiliki
wawasan ilmu pernikahan yang mumpuni. Penengah ini pun bisa menjadi mediator
untuk membantu menyelesaikan konflik diantara suami dan istri.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0