Setiap
makhluk yang bernyawa pasti akan meninggal dunia, dan itu adalah hal mutlak
yang sudah Allah takdirkan. Tidak terkecuali kedua orang tua kita, cepat atau
lambat mereka akan pergi meninggalkan kita.
Saat kedua
orang tua kita sudah meninggal dunia, tidak ada yang bisa kita lakukan selain
mendo’akan mereka. Mendo’akan kedua orang tua bisa dilakukan dengan berziarah
ke makamnya atau mendo’akan di setiap shalat.
“Jika orang tua yang sudah meninggal masih ada cara
berbakti yang harus dilakukan seorang anak, yakni dengan mendoakan mereka untuk
keselamatan dan pengampunan, memenuhi janji, membayar utang-utang mereka, dan
menjalin silaturahmi dengan kerabat dan sahabatnya.” (HR Abu Dawud dan
Ibnu Majah)
Mendoakan orang tua juga merupakan bentuk bakti
seorang anak kepada orang tua. Selain itu, doa seorang anak terhadap orang tua
yang sudah meninggal sangatlah penting dan bisa menjadi pahala mengalir untuk
orang tua yang sudah meninggal dunia.
Hal tersebut berdasarkan salah satu hadist di bawah ini.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
ﷺ : إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ
جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA berkata,
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka
terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu
yang bermanfaat, dan anak yang saleh mendoakannya.” (HR Muslim)
رَّبِّ اغْفِرْ لِي
وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
Arab latin: Rabbigh firlii wa liwaalidayya
warhamhumaa kamaa rabbayaani shaghiiraa
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan
(dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku
di waktu kecil.”
اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا
بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا
وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا
وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Arab latin: Allāhummaghfir lil muslimīna wal
muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min
masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā,
wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu’allimīnā, wa
li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin,
mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar
dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek,
nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka
yang masih memiliki hak terhadap kami.”
اللّهُمَّ
اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ
مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ
الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ
دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا
مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ
وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir
lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu,
waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa
yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas, wa abdilhu daaron khoiron min daarihii
wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul
jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya :
wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dam
muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan
air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti
baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang
lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari
yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari
siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.
Kehilangan
orang tua memang terasa begitu berat, namun kita harus ikhlas menerimanya
karena hal tersebut sudah Allah takdirkan. Adapun yang perlu kita lakukan
adalah terus mendo’akan kedua orang tua kita dan berbakti kepada mereka baik
semasa hidup maupun setelah meninggal dunia. Semoga bermanfaat.
Infak mudah di Infak.id
Lacak Laporan ZIS di Rumah Zakat Apps
Download
Play Store : https://bit.ly/RZ-Apps
App Store : https://apps.apple.com/app/rumah-zakat-app/id6443894222