KUE BINTANG MANDIRI SIAP PENUHI SETIAP GALERY

oleh | Oct 15, 2012 | News

ACEH. Kelompok Bintang Mandiri adalah sekumpulan individu warga binaan Rumah Zakat cabang Aceh, kelompok ini terdiri dari 7 orang anggota. Saat ini yang di percaya sebagai ketua kelompok adalah Sumarni. Adapun anggota kelompok bintang mandiri adalah: Dirawati, Juraida, Nurlaila, Nurma, Masriani, Aisyah, dan Sumarni.

Awal berdirinya kelompok Bintang Mandiri ini pada tahun Ferbruari 2010. Kiprah awal aktivitas kelompok ini melakukan pelatihan secara bersama yang di gelar dua kali dalam sepekan. Seiring berjalannya waktu warga yang sudah punya skill langsung mempraktekan buka usaha kue sendiri dengan kemampuan skill dan wawasan yang sudah di berikan. Ada juga warga yang membentuk kelompok dalam merealisasikan ilmu yang dimiliki untuk usaha, salah satunya adalah Kelompok Bintang Mandiri. Nama ini di ambil dari tempat / domisili warga yaitu di Kecamatan Blang Bintang dan Mandiri adalah tujuan dari cita-cita warga tersebut.

Karena dilihat dari tingkat keberhasilan dan keuletan para anggotnya, Rumah Zakat  berupaya membant dari segi modal, sarana usaha dan pemasaran. Selain dari para anggota yang langsung memasarkan hasil kue nya di warung kopi yang berada di Seputaran Kecamatan Blang Bintang. Awal tahun 2012 penjualan produk warga Bintang Mandiri sudah dipasarkan di 11 warung kopi dan 2 swalayan yang berada di seputaran Kecamatan. Blang Bintang. Pada pertengahan tahun 2012 pemasaran produk Bintang Mandiri sudah masuk di galery Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda lantai II keberangkatan dan lantai I kedatangan, targetnya produk kue kering bisa penuhi setiap galery.

“Target kami setiap galery bandara ada kue produksi Bintang Mandiri, kami yakin kue yang kami produksi bisa di terima oleh masyarakat luas selain bebas bahan pengawet harganya pun terjangkau,” ungkap Sumarni. Adapun kue kering produksi Bintang Mandiri adalah kue: Markeu, peyek kacang, stik keju, kacang tojin, stik bawang, replika biji mangga, kacang ijo goreng tepung, replika bunga tulip, malinda, dan wijen.

“Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Zakat karena selalu berupaya dalam membatu pemasaran, hanya Allah yang bisa membalas semua ini,” sambung Sumarni. Dalam sebulan pendapatan Kelompok Bintang Mandiri sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1.2 juta. Setiap pemasukan dan pengeluaran, salah satu anggota kelompok ini selalu mencatatnya agar mudah dalam mengatur arus kas kelompok. ***

Newsroom/Riyadhi
Aceh

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0