[:ID]KUALITAS TIDUR BURUK PENGARUHI JANTUNG[:en]BAD SLEEP QUALITY EFFECT THE HEALTH OF HEART[:]

oleh | Feb 18, 2019 | Inspirasi

[:ID]Kurang tidur diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian baru mungkin telah mengungkap mengapa buruknya tidur malam dapat berdampak buruk pula bagi jantung dan pembuluh darah Anda.

Dikutip di Live Science, dalam penelitian yang dilakukan pada tikus, peneliti menemukan tidur yang terfragmentasi mengubah kadar hormon tertentu. Hal ini meningkatkan produksi sel-sel inflamasi di sumsum tulang. Peradangan ini berperan dalam pengembangan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah karena penumpukan plak.

Temuan yang dipublikasikan 13 Februari dalam jurnal Nature,menunjukkan tidur yang tepat dapat mencegah risiko aterosklerosis. Sebaliknya, tidur yang terganggu membuat kondisi semakin buruk.

Namun, para peneliti mengatakan karena penelitian dilakukan pada tikus, temuan ini perlu dikonfirmasi pada manusia. Sejumlah penelitian mengaitkan tidak cukup tidur dengan meningkatkan risiko masalah jantung, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, serangan jantung dan strok. Tetapi alasan biologis yang mendasari hubungan ini tidak jelas.

Dalam studi baru, para peneliti mengamati tikus yang secara genetik rentan terhadap aterosklerosis. Beberapa tikus dibiarkan tidur dalam waktu yang cukup, sementara yang lain kurang tidur.

Studi menemukan, tikus yang kurang tidur tidak mengalami perubahan dalam berat badan atau kadar kolesterol dibandingkan dengan tikus yang cukup tidur. Tetapi tikus yang kurang tidur memang memiliki plak yang lebih besar di arteri mereka dan tingkat peradangan yang lebih tinggi di pembuluh darah mereka, dibandingkan dengan tikus yang cukup tidur.

Tikus yang kurang tidur juga memiliki tingkat hormon yang disebut hipokretin atau dikenal sebagai orexin lebih rendah di bagian otak mereka (hipotalamus). Pada manusia, hipokretin dianggap meningkatkan kesadaran dan kadar hormon diketahui berkurang pada orang dengan gangguan tidur narkolepsi.

Yang menarik, para peneliti mencatat beberapa penelitian menunjukkan orang-orang dengan narkolepsi juga memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak memiliki narkolepsi. Para peneliti menemukan penurunan kadar hipokretin menyebabkan peningkatan kadar protein pensinyalan yang disebut CSF1, yang pada gilirannya meningkatkan produksi sel darah putih inflamasi di sumsum tulang dan mempercepat aterosklerosis. Terlebih lagi, mengembalikan kadar hipokretin pada tikus mengurangi aterosklerosis.

“Kami telah menemukan tidur membantu mengatur produksi sel-sel inflamasi dan kesehatan pembuluh darah dan, sebaliknya, gangguan tidur merusak kontrol produksi sel inflamasi yang mengarah pada lebih banyak peradangan dan lebih banyak penyakit jantung,” kata penulis studi senior, Filip Swirski dari Pusat Biologi Sistem Rumah Sakit Umum Massachusetts.

Mereka juga mengaku telah mengidentifikasi bagaimana hormon di otak diketahui mengendalikan dan melindungi terhadap penyakit kardiovaskular. “Kita sekarang perlu mempelajari jalur ini pada manusia dan mengeksplorasi cara-cara lain tidur dapat memengaruhi kesehatan jantung,” kata Swirski.

sumber: republika.co.id

 [:en]Sleep deprivation is known to increase the risk of heart disease. A new study may have revealed why the bad night’s sleep can have a negative impact on the health of heart and blood vessels.

Quoted in Live Science, in a study conducted on mice, researchers found fragmented sleep changed the levels of certain hormones. This increases the production of inflammatory cells in the bone marrow. This inflammation plays a role in the development of atherosclerosis or hardening of the arteries due to plaque buildup.

The findings, published February 13 in the journal Nature, show proper sleep can prevent the risk of atherosclerosis. Conversely, disturbed sleep makes the condition worse.

 

However, the researchers say because the study was conducted in mice, these findings need to be confirmed in humans. A number of studies have linked insufficient sleep to increasing the risk of heart problems, including high blood pressure, heart disease, heart attack and stroke. But the biological reasons underlying this relationship are unclear.

 

In the new study, the researchers looked at mice that were genetically susceptible to atherosclerosis. Some mice are left to sleep in sufficient time, while others lack sleep.

 

The study found that sleep-deprived mice did not experience changes in body weight or cholesterol levels compared to mice who slept well. But sleep-deprived mice do have larger plaques in their arteries and higher levels of inflammation in their arteries, compared to mice that are quite asleep.

 

Sleep deprived mice also have a level of a hormone called hypocretin or known as orexin lower in the part of their brain (hypothalamus). In humans, hypocretin is thought to increase awareness and known hormone levels are reduced in people with narcolepsy sleep disorders.

 

Interestingly, the researchers note several studies show people with narcolepsy also have a higher risk of heart disease than people who don’t have narcolepsy. The researchers found a decrease in hypocretin levels caused an increase in protein signaling levels called CSF1, which in turn increased the production of inflammatory white blood cells in the bone marrow and accelerated atherosclerosis. What’s more, restoring hypocretin levels in mice reduces atherosclerosis.

 

“We have found sleep helps regulate the production of inflammatory cells and the health of blood vessels and, conversely, sleep disorders damage the control of inflammatory cell production which leads to more inflammation and more heart disease,” said senior study author Filip Swirski from the Biology Center Massachusetts General Hospital System.

They also claimed to have identified how hormones in the brain are known to control and protect against cardiovascular disease. “We now need to study this pathway in humans and explore other ways sleep can affect heart health,” Swirski said.

source: republika.co.id[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0